Perhatikan gejala-gejala depresi berikut ini untuk mencari tahu apakah Anda mengalami stres atau depresi.
Gejala stres
-Sulit tidur
-Gangguan daya ingat
-Gangguan berkonsentrasi
-Perubahan pola makan
-Mudah marah dan tersinggung
-Sering gugup atau gelisah
-Merasa kewalahan dengan pekerjaan di sekolah atau kantor
-Merasa takut tidak bisa menyelesaikan tugas-tugas dengan baik
-Menarik diri dari lingkungan sosial dan keluarga
-Merasa sedih seolah-olah tidak ada harapan lagi
-Hilang semangat, motivasi, energi, dan stamina
-Sulit mengambil keputusan
-Makan lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya
-Tidur lebih sebentar atau lama dari biasanya
-Sulit berkonsentrasi
-Sulit mengingat-ingat
-Merasa bersalah, gagal, dan sendirian
-Berpikiran negatif secara terus-menerus
Mudah kecewa, marah, dan tersinggung
-Sulit menjalani kegiatan sehari-hari
-Hilang minat pada hal-hal yang biasanya dinikmati
-Adanya pikiran untuk bunuh diri
-Cara menangani depresi
Jika ternyata Anda mengalami depresi, Anda harus segera mengambil tindakan. Depresi merupakan penyakit yang bisa disembuhkan kalau penanganannya tepat.
Namun, depresi tidak bisa disembuhkan oleh Anda seorang diri. Anda membutuhkan bantuan orang lain. Cobalah untuk menjalani sesi konseling bersama psikolog atau psikiater. Anda juga mungkin akan dirujuk untuk menjalani berbagai terapi seperti Terapi Kognitif Perilaku (CBT) dan psikoterapi.
Dalam beberapa kasus, mereka yang sudah terserang depresi berat cenderung mencoba untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
Maka, sudah saatnya Anda menangani masalah dengan strategi agar menanggapi stres dan depresi dengan serius, kenali perbedaannya dan segera tangani stres dan depresi sebelum terlambat.