Suara.com - Siapa yang tidak terkesima dengan arsitektur bangunan di Italia, keindahan bangunan kota Roma khususnya yang selalu punya daya tarik turis.
Selain Roma, keindahan arsitektur antik dan kuno di Italia juga tersebar ke kota-kota lainnya lho. Salah satunya adalah Grammichele, sebuah kota yang terletak di Sicily.
Dibangun oleh Pangeran Carlo Maria Branciforte pada tahun 1693, Grammichele adalah sebuah kota yang didirikan setelah kota sebelumnya dihancurkan gempa bumi.
Nama kota ini sendiri diambil dari nama St. Michele, dengan harapan kota ini akan terlindungi dari bencana alam ke depannya dikutip dari GuideKu.
Baca Juga: Pamer Foto Jadul, Ernest Prakasa Dibilang Mirip Engkoh-Engkoh Glodok
Uniknya, saat dibangun kembali, Grammichele dibuat memiliki tata kota heksagonal. Jika dilihat dari udara, Grammichele memang tampak berbentuk segi enam sempurna.
Karena berbentuk segi enam, maka kota ini pun dibagi menjadi 6 sektor yang semuanya berukuran sama.
Ada pula 6 jalan utama yang semuanya mengarah ke alun-alun pusat kota yang juga berbentuk heksagonal. Di sini, wisatawan bisa melihat jam matahari yang berukuran besar serta gereja St. Michele yang menjadi simbol kota ini.
Selain itu, Grammichele juga memiliki area berkumpul yang dibuat untuk berjaga-jaga jika terjadi bencana.
Dilansir dari laman Amusing Planet, semua area ini memiliki jarak yang sama sehingga setiap warga dapat mencapainya dengan mudah.
Baca Juga: Lawan Kepri 757 Jaya, Ivan Kolev Tak Sabar Tampil di Depan Jakmania
Selain untuk mengantisipasi bencana, bentuk tata kota segi enam ini rupanya juga punya keuntungan lainnya.