6 Makanan Khas Lampung yang Wajib Dicoba, Maknyus!

Selasa, 22 Januari 2019 | 12:50 WIB
6 Makanan Khas Lampung yang Wajib Dicoba, Maknyus!
Gulai Taboh, sajian makanan khas Lampung. (Instagram/@duniaindra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sesuai dengan namanya, gulai taboh merupakan makanan khas Lampung yang berjenis kuah dan menggunakan menggunakan bahan dasar berupa santan. Namun, berbeda dengan gulai pada umumnya, gulai ini berisi bahan tambahan seperti rebung, umbi-umbian, serta kacang-kacangan.

Untuk meberikan cita rasa yang berbeda, gulai taboh biasanya juga ditambah dengan daun sirih atau terasi di dalamnya. Dengan perpaduan antara terasi dan umbi, cita rasa gulai taboh akan terasa semakin lezat dan pecah di lidah.

4. Umbu

Nah, bagi Anda yang menyukai pare atau bahan makanan yang sedikit pahit, wajib hukumnya mencoba makanan yang satu ini saat berkunjung ke Lampung. Umbu merupakan makanan khas Lampung yang terbuat dari rotan yang masih muda. Dalam proses pembuatannya, potongan rotan akan direbus selama beberapa saat hingga teksturnya menjadi lunak.

Baca Juga: Cerai, Melanie Putria Isyaratkan Angga Bakal Angkat Kaki dari Rumah

Umumnya, masyarakat Lampung menggunakan umbu sebagai campuran tumis sayur atau dihidangkan sebagai lalapan. Namun, karena rotan kini mulai sulit ditemukan, masyarakat Lampung biasanya hanya membuat umbu ketika ada acara adat atau acara-acara penting lainnya.

5. Gabing

Gabing merupakan makanan khas Lampung yang menggunakan bahan utama berupa batang kelapa yang masih muda. Untuk membuat gabing, batang kelapa muda akan diiris tipis hingga terlihat seperti lembaran kecil berukuran 3 sampai 4 cm. Setelah itu, irisan batang kelapa tersebut direbus dan dan ditambah dengan bumbu rempah tradisional.
Gabing sendiri merupakan makanan yang berjenis kuah. Tetapi, ada juga sebagian masyarakat yang membuat gabing tanpa kuah. Agar semakin lezat, hidangan ini biasanya juga ditambahkan dengan daging, jamur, serta aneka bahan pelengkap lainnya.

6. Pisro

Pisro merupakan olahan ikan yang sering disajikan sebagai makanan sehari-hari masyarakat Pepaduan. Dalam proses pembuatannya, pisro biasanya menggunakan ikan betok atau ikan tembakang sebagai bahan utamanya. Kedua ikan tersebut terkenal memiliki cita rasa yang gurih, bertekstur padat, serta memiliki daging yang tebal.

Baca Juga: AJI Denpasar Sesalkan Pemberian Grasi Otak Pembunuhan Wartawan di Bali

Secara keseluruhan, pisro memiliki perpaduan rasa manis dan gurih. Rasa manis tersebut dihasilkan dari gula aren yang telah digiling dan dicampur bersama bumbu-bumbu lain yang digunakan untuk membuat kuah pisro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI