Suara.com - Dibandingkan sepatu berhak tinggi, umumnya kaum hawa lebih senang mengenakan sepatu flat atau hak rata untuk beraktivitas sehari-hari. Apalagi kini desain sepatu flat semakin fashionable yang membuat kaum hawa sulit untuk tidak memilikinya lebih dari satu pasang.
Namun disampaikan dr. Langga Sintong, Sp.OT, anggota Sports, Shoulders & Spine Clinic di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, penggunaan sepatu flat dalam waktu yang lama dapat memicu risiko nyeri pada kaki. Pasalnya telapak kaki memiliki anatomi yang tidak rata sehingga dapat memicu rasa lelah ketika dikenakan terlalu lama.
"Sebenarnya kalau sebentar tidak masalah, tapi kalau jangka panjang bikin kaki lelah dan capek. Sebenarnya kaki kita anatominya ada busurnya di bagian belakang Jadi kalau pakai sepatu flat, tidak ergonomis karena bagian yang lebih tinggi tidak disangga sehingga cepat lelah," ujar dia dalam temu media di Siloam Hospital Kebon Jeruk, Senin (22/1/2019).
Dr. Langga menambahkan, ketika ingin membeli sepatu, maka pilihlah yang nyaman untuk kaki Anda ketika beraktivitas. Apalagi pabrik sepatu umumnya membuat sepatu dengan ukuran kaki secara umum padahal tiap orang memiliki anatomi kaki yang berbeda-beda.
Baca Juga: Cari Bos Baru, Intel Bajak Petinggi Apple ?
"Kaki orang kan beda-beda, ada yang lebih lebar, ada yang flat, ada yang busurnya tinggi. Kalau kakinya normal ya tidak masalah, tapi kalau ada kelainan harus diperiksakan. Nanti bisa dibikinkan sol yang customize atau sesuai bentuk kaki sehingga lebih nyaman," tambah dia.
Selain jenis sepatu, dr. Langga juga menyoroti pentingnya pemilihan sepatu sesuai dengan ukuran kaki. Ia menyarankan untuk mencoba sepatu dengan menggunakan kaus kaki terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya.
"Harus beli ukuran yang pas, karena kalau longgar otot bekerja lebih keras menjaga kestabilan sehingga lebih lelah. Kalau mau beli sepatu, beli ketika pakai kaos kaki agar tidak beda ukurannya. Karena ketika akan memakai sepatu kan kita pakai kaos kaki juga," tandas dia.