Suara.com - Siapa yang tak tergoda dengan tampilan menggoda dari sajian bebek peking? Warnanya yang merah keemasan membuat wujud si bebek panggang tersebut berhasil membuat ngiler banyak orang.
Di China sendiri, bebek peking atau Beijing Roasted Duck awalnya dianggap sebagai makanan spesial dan hanya disajikan untuk para raja. Tapi seiring perkembangan zaman, bebek peking sudah bisa dinikmati siapa saja, bahkan resepnya telah lama sampai ke Tanah Air.
Menurut Executive Chef Harris Hotel and Convention Kelapa Gading, Anton Sujarwo, proses membuat bebek peking tergolong lama.
Pertama, bebek pedaging khusus akan dimarinasi dengan bumbu cabai bernama gochujang selama 24 jam. Setelah itu, bebek yang sudah dimarinasi akan ditiriskan pada suhu ruangan selama lebih kurang enam jam.
Baca Juga: Bangga Jadi PPSU, Gadis Cantik Ini Tak Malu Sapu Jalan
"Cara ditiriskannya dengan digantung pada temperatur suhu ruangan. Dengan begitu, lemak bebek yang cukup banyak akan turun," kata Chef Anton kepada Suara.com, Selasa, (22/1/2019).
Setelah ditiriskan, bebek mesti dipanggang dengan suhu 180 derajat celcius selama 45 menit.
"Kalau di restoran China, biasa pakai (oven) apollo atau alat yang digunakan untuk peking duck," tambahnya.
Setelah jadi, bebek peking akan disiram oyster sauce atau saus tiram yang gurih manis.
Karena dulu pernah dianggap sebagai makanan para raja, maka tak heran kalau Bebek Peking memiliki filososi sebagai makanan pembawa keberungungan yang melimpah.
Baca Juga: Kejutan! Twitter Berubah dan Punya Banyak Fitur Baru
Tapi ada satu yang menjadi rahasia mengapa sajian bebek peking sangat digandrungi banyak orang. Kata Chef Anton, itu berkat kualitas daging bebek yang baik.
"Konon, 20 hari sebelum bebek dipotong, mereka diberi pakan bubur yang mengandung biji-bijian yang bergizi. Jadi daging bebek empuk dan tidak alot."