Suara.com - Dipercaya sebagai utusan sekaligus pelindung dewa Inari, rubah menjadi salah satu binatang yang akrab dengan kepercayaan dan kebudayaan Jepang.
Tak heran, di negara ini Anda bisa menemukan sebuah desa yang dihuni lebih dari 100 ekor rubah dari enam jenis spesies berbeda.
BACA JUGA: Bikin Gemas, Begini 5 Gaya Liburan BLACKPINK, Simple dan Cute Banget!
Berlokasi di Gunung Zao, prefektur Miyagi, adalah Zao Kitsune Mura atau yang lebih dikenal wisatawan sebagai Zao Fox Village.
Baca Juga: Berkunjung ke Shire, Desa Hobbit Sebenarnya di Utara Selandia Baru
Sesuai namanya, desa ini hanya dihuni oleh rubah. Mulai dari rubah merah khas Jepang, rubah perak, rubah biru, rubah platinum, sampai jenis rubah lainnya bisa Anda temukan berlarian bebas di sini.
Di Zao Fox Village, Anda bisa merasakan pengalaman memegang, menggendong, hingga memberi makan rubah.
Walau begitu, bukan berarti Anda bisa melakukannya dengan sembarangan meski rubah di sini sudah dilatih untuk bersikap jinak pada manusia.
BACA JUGA: Ini Penyebab Taman Nasional Komodo Akan Ditutup Selama Satu Tahun
Alih-alih, pengunjung hanya bisa menyentuh dan memberi makan rubah di tempat yang disediakan.
Baca Juga: Di Banten, Kepala Desa Jual Sabu dalam Kemasan Cokelat Chocolatos
Di sisi lain, Anda tak perlu khawatir untuk berjalan-jalan di sekitar desa rubah ini dan melihat para rubah yang sedang asyik bermain, tidur, atau berlarian.