Perhentian selanjutnya adalah Rotorua yang terkenal dengan kehangatan penduduk lokalnya atau yang disebut dengan ‘Manaakitanga’. Rotorua memiliki berbagai keajaiban geotermal, termasuk sumber air panas alami, semburan geiser, dan kolam lumpur yang menggelegak. Anda juga bisa mempelajari berbagai macam budaya Maori (penduduk asli Selandia Baru) di Rotorua, dari pertukaran salam Hongi (ritual saling menempelkan dahi dan hidung) hingga mencoba santapan Hangi (makanan khas Maori). Jangan lupa untuk mencoba aktivitas-aktivitas pemicu adrenalin, seperti arung jeram, bersepeda gunung, atau ziplining.
Apabila Anda masih memiliki cukup tenaga, coba berkendara selama setengah jam menuju selatan untuk berendam dan bersantai di sungai Kerosene Creek yang memiliki air panas bumi.
Berdiri di atas gunung berapi aktif
Saatnya melanjutkan perjalanan menuju timur ke kota pesisir Whakatane, di mana Anda dapat berlayar atau terbang ke White Island - satu-satunya gunung berapi aktif di Selandia Baru. Nama Maori dari pulau tersebut adalah Te Puia o Whakaari atau gunung berapi dramatis. Apabila Anda memandang ke bawah dari dinding kawah, Anda bisa menyaksikan gunung tersebut mengeluarkan gemuruh dan desis dari ventilasi uap
Baca Juga: Diundang Pesta Bujang Orang Tak Dikenal, Lelaki Ini Cari Donasi di GoFundMe