Suara.com - Siapa tak kenal tas Louis Vuitton, atau biasa disingkat dengan LV. Pola monogram LV di tas dan koper besutan Louis Vuitton ini memang sudah berumur lebih dari seabad, sejak diciptakan pertama kali tahun 1896 oleh George Vuitton, putra Louis Vuitton. Hingga kini, logo ikonik tersebut masih menjadi motif yang paling dikenal dalam dunia fesyen, plus menjadi simbol status bagi orang-orang kaya. Dan baru-baru ini, tas tersebut menciptakan logo baru yang bisa menyala dalam gelap alias glow in the dark.
Dilansir dari Highsnobiety, logo monogram LV memang mengalami beberapa manifestasi dalam beberapa tahun terakhir. Dimulai dengan ketika direktur kreatif rumah mode Louis Vuitton, Marc Jacobs, dengan bantuan Stephen Sprouse menerapkan mawar ke tas Keepall pada tahun 2001. Jacobs kemudian mengikutinya dengan kolaborasi Takashi Murakami, menghasilkan tas tangan Multicolore yang menjadi item wajib di antara pesohor Hollywood.
Dan baru-baru ini, dalam Paris Fashion Show, Virgil Abloh yang merupakan direktur artistik LV mengguncang para pecinta mode dengan desain logo LV yang tak biasa. Ketika pertunjukan hampir berakhir, para model berbaju hitam turun ke catwalk sambil memegangi tas Keepall "glow in the dark".
Tak butuh waktu lama, koleksi tersebut langsung jadi buruan para selebritis, meski masih belum jelas apakah tas tersebut akan dijual atau tidak, serta apakah bisa digunakan fungsional untuk sehari-hari.