Infografis
Suara.com - Kopi Kenangan, mendengar namanya tentu sudah tak asing lagi bagi Anda yang tinggal di kawasan Jakarta, pasalnya merek kopi susu yang melejit berkat penamaan menu yang tak biasa ini telah memiliki banyak gerai di Jakarta dan selalu laris manis diburu pembeli.
Nah dalam ajang Indonesia Millennial Summit 2019, Edward Tirtanata pendiri Kopi Kenangan pun berbagi tips bagi para milenial yang tertarik untuk berbisnis di bidang food and beverage. Belajar dari bisnis resto yang dirintis sebelumnya, Edward berpesan agar pebisnis memperhitungkan nama dari brand yang akan dicetuskannya.
"Pertama gue bikin resto Lewis & Caroll, dari namanya orang mungkin bakal nggak mau masuk karena namanya menyeramkan. Kesannya mahal. Terus gue belajar bikin sesuatu yang nggak bikin takut orang, lewat Kopi Kenangan ini," ujar Edward di IMS 2019, Sabtu (19/1/2019).
Edward menambahkan, nama Kenangan sendiri dipilihnya untuk gerai kopi miliknya karena dianggap memiliki makna yang dalam. Menu minuman yang diusungnya pun sangat unik sehingga membuat orang tergelitik untuk mencoba dan jadi pelanggan setia.
Baca Juga: Lebih Gugup Hadapi Pemilu atau Manggung, Ini Jawaban Giring Ganesha
"Ada menu kopi yang sangat laris, yaitu Kenangan Mantan. Itu idenya dulu kan kenangan manis yang tidak ada tapi selalu muncul di pikirran. Sebenarnya candaan tapi ternyata antusiasme masyarakat dengar brand dan menu ini luar biasa," tambah dia.
Untuk itulah Ia berpesan kepada kamu para milenial yang baru akan terjun ke dunia bisnis F&B untuk menggunakan nama yang sederhana namun penuh makna.
"Jadi poin saya kalau mau bikin brand yang penting adalah gampang diingat. Orang bakal ingat dan nggak bakal lupa. Ini powerfull karena sampai sekarang marketing budget kita hampir 0. Orang datang sendiri karena memang menu dan namanya unik," tandas dia.
Ia pun berhasil menanamkan brand Kopi Kenangan pada masyarakat Jakarta, ayo siapa yang gak tahu coba sama kopi dengan citarasa yang khas ini.
Baca Juga: Beri Beasiswa untuk Anak Tak Mampu, Maudy Ayunda Dirikan Yayasan Sosial
