Yuk Berburu Kuliner Makassar, Ada Coto Hingga Pisang Ijo

Sabtu, 19 Januari 2019 | 17:55 WIB
Yuk Berburu Kuliner Makassar, Ada Coto Hingga Pisang Ijo
Berburu kuliner di Makassar, es pisang ijo jadi menu wajib wisatawan. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berburu kuliner memang tidak pernah lepas dari tujuan kunjungan wisatawan ke suatu daerah baru, tak heran, karena liburan menjadi kurang lengkap dan tidak sempurna jika tidak menyempatkan waktu untuk mencicipi bagaimana kuliner khas di daerah tersebut. 

Selain itu, setiap daerah tentu memiliki keunikan tersendiri, tak terkecuali dengan ragam kuliner yang dimilikinya.

Seperti misalnya Makassar, yang hadir dengan kuliner bercita rasa rempah yang begitu kuat, berpadu dengan rasa gurih dan pedas. Supaya tidak penasaran, yuk kita ulas satu per satu kuliner khas yang ada di Tanah Bugis yang telah dirangkum Airy Rooms dari berbagai sumber yang dikirimkan ke Suara.com !

Coto Nusantara

Baca Juga: Lebih Dikagumi daripada Prabowo, Sandiaga: No Comment, Nanti Saya Dipecat

Soto Mie Pak Kumis. [Suara.com/Risna Halidi]
Ilustrasi Soto. [Suara.com/Risna Halidi]

Makassar tidak pernah lepas dari coto, sajian berkuah cokelat pekat seperti soto yang berisi potongan daging. Uniknya, kuah coto bukan terbuat dari air biasa, melainkan air bekas cucian beras, lho. Namun, Anda tak akan menyangka jika sajian satu ini memiliki rasa yang begitu lezat.

Tempat kuliner coto yang paling terkenal di Makassar yaitu Coto Nusantara, yang berada di Jl. Nusantara No. 32. Kedai milik H. Makmur ini begitu memperhatikan kualitas dalam menyajikan coto, tak heran jika wisatawan bahkan masyarakat Maskkar berbonding-bondong dan rela mengantre untuk bersantap di sini.

Pallu Basa Serigala

Selanjutnya, adalah Pallu Basa Serigala, yang berada di kawasan Jl. Serigala No. 54. Tempat kuliner favorit masyarakat dan wisatawan ini dikelolah oleh H. Hareudin. Sekilas, kuliner ini sangat mirip dengan coto, tetapi yang membedakannya adalah pallu basa biasa dimakan bersama sepiring nasi hangat, sementara coto disantap bersama buras.

Selain itu, kuah dari pallu basa cenderung berwarna lebih terang dibandingkan dengan coto, meski bagian isinya sama-sama menggunakan potongan daging sapi. Kelezatan sajian ini akan semakin berlipat ganda dengan adanya telur setengah matang di dalamnya.

Baca Juga: Berikut 5 Tanda Pubertas pada Perempuan, Apa Saja Ya?

Mie Awa Pattimura

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI