Suara.com - Selama bertahun-tahun industry mode selalu menampilkan model dengan standar kecantikan yang sama, tak ada keragaman dan variasi apa pun, semua tinggi, kurus, kulit putih, dan mereka terlihat serupa.
Namun, seiring berjalannya waktu standar kecantikan perlahan mulai berubah. Model yang ditampilkan mulai beragam. Bahkan beberapa di antaranya sukses mendobrak standar kecantikan dan memberi inspirasi kepada banyak orang. Seperti dilansir Wonderlist, berikut 10 model dunia yang berhasil mendobrak standar kecantikan.
Ashley Graham

Model Amerika Ashley Graham telah membuktikan bahwa tinggi badan mungkin tidak lagi menjadi masalah dalam industri pemodelan. Dia sudah menjadi model di banyak majalah seperti Vogue, Harper's Bazaar, dan Glamour meski ukuran tubuhnya di bawah rata-rata. Dia tidak hanya berbicara tentang penerimaan dan kepercayaan diri di sekolah-sekolah tinggi, dia juga berpartisipasi dalam misi kemanusiaan bersama Yayasan Themba.
Nyakim Gatwech

Lahir di Sudan Selatan, Nyakim Gatwech menjadi sosok inspirasional bagi banyak orang. Dengan lebih dari 431 ribu pengikut di Instagram, ia dijuluki "Queen of Dark". Ia mengajak para fans untuk mencintai warna kulit yang mereka miliki.
Jillian Mercado

Lahir 30 April 1987 di New York City, Jillian Mercado didiagnosis menderita distrofi otot spastik sejak kecil. Ia sudah duduk di kursi roda sejak usia 3 tahun. Ketika pertama kali berpikir ingin serius menjadi model, ia mencari seseorang di internet untuk bertanya apakah seorang seperti dirinya bisa menjadi seorang model.
Mercado belajar tentang fashion marketing di Institut Teknologi Mode di New York. Pada 2011, ia tampil perdana untuk merek denim, Diesel. Kemudian menandatangani kontrak dengan Model IMG. Dia juga tercatat sebagai mantan editor Vogue Paris Carine Roitfeld's CR Fashion Book, pernah difoto oleh Michael Avedon, dan muncul majalah Glamour dan Cosmopolitan.
Baca Juga: Alasan Persija Rekrut Tony Sucipto dari Persib
Andreja Pejic