Suara.com - Penggemar film Harry Potter tersebar ke penjuru dunia, maka tidak heran jika aneka macam merchandise, arena bermain, hingga kafe bertema Harry Potter pun banyak menjadi konsep, tidak terkecuali kafe di Hongkong.
Kafe di Hongkong yang dinamai 9 3/4 Cafe, merujuk pada nomor peron tempat Hogwarts Express berada menjadi tempat yang menawarkan suasana serba-serbi Harry Potter.
Meski begitu, bukannya meraup keuntungan, diketahui jika kafe tersebut malah dituntut oleh Warner Bros Entertainment dengan tuduhan pelanggaran hak cipta.
Dihimpun GuideKu dari laman Asia One, kafe ini rupanya menggunakan nama-nama dari buku Harry Potter seperti quidditch, muggles, dan salad ajaib Professor McGonagall.
Baca Juga: Prabowo Sebut Korupsi Kader Gerindra Tak Seberapa, Ini Pembelaan Sandiaga
Tak hanya itu, kafe ini juga dituntut karena berani memajang dekorasi seperti troli kereta yang setengah terbenam ditembok, jubah Gryffindor, dan tiket Hogwarts Express.
Diketahui, kafe ini sendiri sudah buka sejak akhir 2017 silam.
Mereka juga sudah memberikan disclaimer bahwa 9 3/4 Cafe sama sekali tidak berhubungan dengan Warner Bros Entertainment Inc, Harry Potter, atau J.K. Rowling.
Sayang, pihak Warner Bros tetap kukuh menganggap kafe tersebut melakukan pelanggaran hak cipta dan mengambil untung tanpa izin.
Akibatnya, 9 3/4 Cafe pun kini diminta untuk menyingkirkan semua dekorasi, banner, dan materi promosi yang berhubungan dengan Harry Potter.
Baca Juga: Malam Tadi Debat Terorisme, Siangnya Jokowi Bebaskan Abu Bakar Ba'asyir
Tak hanya itu, pihak Warner Bros pun diketahui juga meminta ganti rugi atas kasus pelanggaran hak cipta yang dilakukan kafe ini.
Kalau di Indonesia ada gak ya kafe yang juga mengambil tema film sukses Warner Bros ini.
Karena, bukannya untung malah buntung, kafe berkonsep film Harry Potter di Hongkong ini diminta ganti rugi tentu tidak sedikit. (Amertiya Saraswati)