Suara.com - Kulit orang Indonesia cukup sensitif saat terbakar matahari, kalau sudah begitu maka kulit bisa merasa perih, memerah, bahkan melepuh.
Apalagi bagi Anda yang punya kulit sensitif, maka kulit Anda akan lebih rentan memerah dan terasa sakit saat terbakar matahari.
Sebetulnya, ada banyak bahan alami yang bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi kulit terbakar matahari. Salah satunya lidah buaya, hal ini sudah disetujui oleh para ahli dari American Academy of Dermatology.
Gel lidah buaya memiliki sifat antiradang yang dapat menenangkan kulit yang iritasi. Bila dioleskan pada area kulit yang terbakar matahari, maka kulit Anda akan terasa lebih dingin dan lembap.
Baca Juga: Malaysia Masters: Indonesia Pastikan Satu Tempat di Semifinal Ganda Putri
Sudah banyak produk kecantikan berbahan dasar lidah buaya yang beredar di pasaran. Ini artinya, Anda sebetulnya tak perlu repot lagi untuk meracik lidah buaya menjadi losion guna mengatasi kulit terbakar matahari.
Meski begitu, Anda tetap perlu hati-hati dengan kandungan di losion atau gel yang Anda beli. Pasalnya, ada bahan-bahan tertentu di dalam losion yang dapat memperparah gejala kulit terbakar karena matahari.
Hindari produk yang mengandung benzocaine atau lidocaine. Alih-alih mendinginkan kulit, American Academy of Dermatology mengungkapkan bahwa kedua bahan tersebut justru dapat memerangkap panas dan makin mengiritasi kulit.
Supaya lebih aman, tidak ada salahnya untuk membuat losion lidah buaya sendiri di rumah. Ada 3 cara yang bisa Anda lakukan dilansir Hello Sehat :
1- Mengoleskan gel lidah buaya segar langsung ke area kulit yang terbakar
2- Potong-potong daging lidah buaya, lalu masukkan ke kulkas selama beberapa menit sebelum dioleskan ke kulit.
3- Campur gel lidah buaya dengan minyak kelapa atau minyak esensial, sebelum dioleskan ke kulit.
Baca Juga: Indra Sjafri Bicara Kekuatan Pesaing Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF
Semua cara tersebut dapat membantu meringankan gatal akibat sengatan matahari.