Richard Bloomer, dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Memphis, telah melakukan beberapa penelitian kecil tentang puasa Daniel.
Ia menemukan fakta ketika setelah tiga minggu melakukan puasa Daniel, risiko penyakit metabolik dan kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol, serta stres oksidatif akan menurun.
Secara umum, pola makan nabati yang diterapkan puasa Daniel juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan lain termasuk tingkat risiko terkena penyakit kronis yang lebih rendah dan umur yang lebih panjang.
"Saya pikir, itu hanya menunjukkan kekuatan makanan. Ada banyak manfaat kesehatan potensial dari mengadopsi pendekatan ini," kata Bloomer dikuti dari Time.
Baca Juga: Video Ivan Gunawan Ungkap Hasil Tes Urine, Terkait Kasus Narkotika
Bloomer juga mengatakan bahwa puasa Daniel pada dasarnya adalah diet vegan, tetapi berpotensi lebih sehat karena menghilangkan makanan cepat saji yang biasa diproses dengan gula, lemak, garam dan pengawet.
"Kami tidak berpikir (manfaat kesehatan berasal dari) pembatasan protein hewani, tetapi lebih banyak karena pembatasan dalam semua hal yang akan Anda temukan dalam makanan kemasan," katanya.
Bagaimana, tertarik untuk menjalani pola diet puasa Daniel seperti Chris Pratt?