Suara.com - Banyak yang menganggap ibu rumah tangga sebagai pekerjaan yang mulia meski tak mendapat bayaran setiap bulannya seperti halnya ibu pekerja. Waktu dan tenaga yang didedikasikan ibu rumah tangga untuk mengurus anak dan suami, dianggap tak dapat dinilai dengan uang.
Dilansir dari New York Post, sebuah survei terkini yang dilakukan Salary.com memperkirakan gaji tahunan yang layak didapat ibu rumah tangga, yakni mencapai Rp 2,3 miliar per tahun, atau Rp 191 juta per bulan.
Menurut peneliti, angka ini layak didapat oleh ibu lantaran begitu banyak peran yang dilakoninya mulai dari urusan anak, suami, rumah, finansial keluarga, perawat bagi anggota keluarga yang sakit, dan masih banyak lagi.
Nilai ini naik dibandingkan beberapa tahun terakhir. Pada 2016 misalnya, Salary.com memperkirakan gaji tahunan yang layak disandang ibu rumah tangga adalah sekitar Rp 2 miliar, dan pada 2017 naik sebesar Rp 2,2 miliar. Survei ini pun mendapat reaksi beragam dari para warganet.
Baca Juga: Beda Banget! Aurel Hermansyah 10 Tahun Lalu Dibandingkan Sekarang
"Saya bukan ibu rumah tangga, tapi saya tahu bahwa pengorbanan ibu sangat berarti," ujar seorang pengguna.
"Ini tentang berapa biayanya jika orang lain harus mengerjakan peran ibu rumah tangga," ujar ibu lain.
Ada pula yang tidak setuju dengan temuan ini.
“Merawat anak-anak bukanlah 'pekerjaan', itu harus dianggap sebagai hak istimewa atau hadiah dan tidak ada label harga atau gaji yang bisa dikenakan untuk itu. Tidak masuk akal jika kita mencoba membandingkannya," sambung seorang ibu lainnya.
Baca Juga: Pamer Foto 10 Tahun Lalu dengan Raul, Krisdayanti Dianggap Buka Aib Sendiri