Suara.com - Sekitar 60% demografi penduduk Indonesia merupakan generasi baru atau generasi milenial. Generasi milenial memiliki kelebihan cenderung lebih mahir dalam memaksimalkan pemakaian teknologi (tech savvy), lebih menyukai tantangan, mementingkan impact terhadap masyarakat serta lebih peduli dengan value daripada kompensasi.
Perusahaan diuntungkan dengan lahirnya perspektif baru serta technical skill yang membantu dalam perusahaan. Kelebihan-kelebihan tersebut memacu perusahaan- perusahaan teknologi besar seperti Apple, Amazon, dan Google untuk mempekerjakan generasi milenial.
Tak ketinggalan, Len Industri, perusahaan teknologi di Indonesia ini juga memberdayakan potensi dari generasi milenial. Dengan visi menjadi perusahaan teknologi kelas dunia, lebih dari 70% karyawan Len Industri adalah generasi milenial.
Melalui rilis yang diterima Suara.com, Direktur Utama Len Industri, Zakky Gamal Yasin dan Haidir Afesina berbagi tips bagaimana perusahaan menjadikan generasi milenial sebagai bagian pekerja terutama di perusahaan BUMN.
Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Sama Saja, Pegiat HAM Pilih Golput di Pilpres 2019
Mendobrak stigma lama dan menyediakan co-working space
Gamal Yasin mendobrak stigma lama dimana para milenial dianggap selalu menikmati zona nyaman. Zakky membawa perubahan dengan memberikan panggung kepada para milenial tidak hanya di posisi manajerial namun juga dalam beberapa kegiatan utama di perusahaan.
“Selama ini BUMN terkenal dengan system birokrasi yang kuno, pola pikir yang kaku serta lingkungan kerja yang membosankan. Sehingga dianggap tidak sesuai dengan generasi milenial yang lebih fleksibel dan modern. Len Industri mengantisipasinya dengan menghadirkan co-working space yang nyaman sehingga para milenial dapat mengeluarkan potensi terbaiknya,” ungkap Zakky.
Seragam ala milenial dan training kekinian
Selain itu, saat ini Len Industri sedang memroses pembuatan seragam baru yang identik dengan milenial dengan harapan membawa semangat baru dalam bekerja dengan tampil kekinian membangun Inovasi bagi Negeri.
Baca Juga: Kubu Prabowo kritik Jokowi Tak Bisa Benahi Neraca Perdagangan
“Para Milenovator ini merupakan generasi harapan pemegang posisi kunci inovasi di Len Industri untuk 10-15 tahun ke depan. Untuk mendukung visinya, Len Industri mempersiapkan pembekalan yang disebut dengan Len Way dimana budaya knowledge management, coaching, innovation dan leadership terus digulirkan secara berkala. Saat ini, Len Way membangun para pejuang masa kini untuk menebarkan semangat inovasi BUMN membangun negeri untuk bangga menjadi bagian dari keluarga BUMN,“ tutur Zakky.
Reward and character building
Untuk memacu antusiasme para Milenovator, Len Industri mengadakan Milenovation Award, sebuah ajang kontestasi tahunan untuk para milenial Len. Dalam ajang ini mereka ditantang untuk menghadirkan inovasi pemikiran yang dituangkan dalam sebuah program, sistem, atau produk prototipe yang berorientasi bisnis dan memberikan solusi bagi negeri dalam waktu 6 bulan.
“Milenovation Award diharapkan dapat menumbuhkan semangat inovasi karya anak bangsa yang membentuk karakter pejuang masa kini sebagai generasi harapan bagi Len Industri dan tentunya bagi kesejahteraan dan kemajuan bangsa,” tutur Haidir Afesina, Vice Manager Business Development Len Industri.
“Perusahaan berharap banyak ide-ide kreatif, inovatif dari para milenial yang bisa ditampilkan dari diadakannya ajang ini. Kami berharap ide-ide tersebut bisa diimplementasikan secara nyata bagi kemajuan negeri,” timpal Haidir.