Suara.com - Seorang dokter pria yang tak menyebutkan namanya curhat melalui Reddit tentang bagaimana istrinya yang sedang hamil menjadi sangat malas dan membuat dia frustasi.
Dilansir dari Mirror, mereka berdua adalah pasangan dokter. Namun sang suami mengklaim bahwa dia mempunyai jam kerja lebih panjang, yakni 55-60 jam seminggu.
Setelah hamil, sang istri kemudian memutuskan untuk beristirahat sebentar dan tidak melakukan semua pekerjaan rumah tangga yang dia tangani sebelumnya.
''Aku ingin mendukung istriku sebanyak mungkin, tetapi sejak kami mengetahui bahwa kami mengharapkan seorang bayi, dia tiba-tiba menjadi sangat berbeda,'' cerita sang dokter.
Baca Juga: Ini Dia Perubahan Vagina Saat Hamil
''Dia kehilangan minat dalam pekerjaan. Kami baru-baru ini berkelahi tentang keinginannya untuk berhenti minum obat dan berhenti bekerja untuk fokus merawat anak itu,'' lanjutnya.
Dokter pria ini mengeluh karena istrinya tidak lagi membantu pekerjaan rumah karena selalu lelah. Akibatnya, dia harus mencuci pakaian, memasak, mencuci piring, membereskan sampah, hingga membersihkan kamar mandi.
''Bukannya secara fisik dia mengurung diri di rumah karena merasa lelah, dia masih sering keluar dan bergaul dengan rekan-rekannya. Atau sekadar duduk di rumah menonton TV,'' katanya lagi.
''Akhirnya aku benar-benar marah padanya kemarin, ketika dia tidak keluar untuk mengambil beberapa bahan makanan setelah aku memintanya sebelum berangkat kerja. Aku berteriak padanya bahwa hamil tidak secara otomatis membuatmu cacat dan tidak dapat melakukan apa-apa.''
Mendengar itu, sang istri yang sedang hamil pun kesal dan mendiamkan si dokter pria. ''Apakah aku benar-benar salah karena mengatakan itu atau apa?'' tanyanya.
Baca Juga: Hamil Selamatkan Perempuan Ini dari Penyakit Anoreksia
Sebagian besar pengguna Reddit setuju kalau tindakan si dokter pria bukan hal tepat dan mengatakan kepadanya tentang bagaimana kehamilan dapat membuat wanita mudah merasa lelah. Hanya saja, banyak juga yang jadi merasa bingung kenapa harus memberi tahu dokter tentang dampak kehamilan pada tubuh wanita.