3. Cara pencucian khusus
Untuk mencegah terjadinya "wet-out”" pada jaket, semua kotoran dan minyak yang menyebabkan lunturnya lapisan DWR perlu dibersihkan.
Namun ingat, jaket hujan tidak boleh dicuci dengan deterjen biasa karena kimia pada deterjen terlalu keras bagi bahan DWR. Sebaiknya baca instruksi cara pencucian yang tertera pada label jaket.
Jika tidak yakin bisa mencuci sendiri, kirimkan jaket ke binatu atau jika tetap ingin mencuci sendiri, gunakan cairan pencuci khusus untuk jaket hujan. Cairan ini biasanya tersedia di toko secara online.
Baca Juga: Pakai Narkoba, Artis Asal Jepang Dibekuk Polisi di Bali
4. Jangan terlalu sering mencuci jaket hujan
Mencuci jaket hujan terlalu sering akan menghilangkan lapisan DWR dengan cepat. Apalagi lapisan DWR bisa terkikis setelah beberapa kali pencucian. Sebagai gantinya, lap semua kotoran dengan kain bersih setelah menggunakan jaket dan angin-anginkan jaket untuk mengeringkan sisa kelembapan.
5. Mengembalikan lapisan DWR yang telah luntur
Jika jaket hujan kini mudah lembap, itu berarti lapisan DWR telah luntur atau berkurang. Namun jangan khawatir karena lapisan DWR dapat dikembalikan dengan membeli cairan DWR yang bisa didapatkan secara online. Tutup resleting jaket terlebih dahulu lalu semprot cairan DWR ke seluruh permukaan luar jaket dan beri lapisan tambahan pada area-area yang lebih terekspos atau sering bergesekan dengan benda lain, seperti bagian bahu yang sering terkena tali ransel.
Nah, itulah 5 tips merawat jaket hujan agar tak cepat rusak. Silakan dicoba sendiri ya!
Baca Juga: Didakwa Terima Suap Rp 2 Miliar Lebih, Begini Jawaban Idrus Marham