Ini Dia Perubahan Vagina Saat Hamil

Senin, 14 Januari 2019 | 16:09 WIB
Ini Dia Perubahan Vagina Saat Hamil
Ilustrasi vagina. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama tahap awal kehamilan, perempuan mengalami berbagai bentuk perubahan dalam tubuhnya, termasuk pada vagina.

Perubahan ini mungkin tidak begitu terlihat, setidaknya selama trimester pertama. Namun memasuki trimester kedua dan ketiga, Anda bisa mulai merasakannya. Perubahan hormon yang terjadi di tubuh Anda selama kehamilanlah yang menyebabkan area pribadi tubuh juga ikut berubah. Nah, ingin tahu perubahan apa saja yang terjadi pada vagina yang terjadi selama kehamilan? Berikut daftarnya seperti dilansir dari Boldsky.

1. Varises
Varises dapat terjadi di vagina selama kehamilan. Ini terjadi karena peningkatan aliran darah di daerah genital. Varises ditandai dengan pembengkakan, pembesaran, dan pembengkokan. Gejala varises akan tampak kebiru-biruan atau ungu gelap. Varises di vagina terjadi selama kehamilan karena dinding vena menghadapi tekanan luar biasa ketika banyak darah mengalir melaluinya.

Varises vulva ini biasanya menghilang dalam beberapa minggu setelah melahirkan. Dokter biasanya akam meresepkan penggunaan pakaian dalam kehamilan khusus yang memiliki fitur kompresi untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat varises di daerah vagina. Dianjurkan juga agar perempuan hamil menghindari duduk atau berdiri untuk waktu yang lama.

Baca Juga: Tragedi Kapal Multi Prima I, Potret Kecelakaan yang Kalah Kelas

2. Perubahan aroma
Aliran darah ke bagian-bagian yang terlibat dalam persalinan, seperti vagina, meningkat selama kehamilan. Ini juga termasuk aliran darah berlebih ke rahim. Peningkatan pasokan darah menyebabkan pergantian keseimbangan pH di sekitar area vagina. Ini menyebabkan perubahan aroma di sekitar daerah genital Anda.

Bukan hanya baunya, rasa vagina bahkan juga dipercaya akan ikut berubah. Rasa daerah vagina dianggap lebih asin dan seperti logam selama kehamilan.

3. Vagina berwarna biru atau ungu
Peningkatan aliran darah seiring dengan perubahan hormon menyebabkan perubahan warna vagina. Pigmentasi cukup umum pada perempuan hamil. Pigmentasi tidak hanya memengaruhi kulit yang terlihat di luar, tetapi juga dapat mempengaruhi labia dan vulva yang membuatnya tampak gelap kebiruan atau keunguan.

Namun, vagina Anda akan kembali ke warna normal pasca melahirkan. Dipercayai bahwa perubahan warna labia, leher rahim, dan vagina bisa mulai terjadi paling cepat empat minggu kehamilan. Aspek ini juga dianggap sebagai salah satu tanda pertama kehamilan.

4. Keputihan
Keputihan umum terjadi selama kehamilan dan bukan hanya sesuatu yang terjadi saat waktu persalinan mulai dekat. Peningkatan hormon dalam tubuh ibu hamil menyebabkan perubahan labia. Dinding vagina menjadi terstimulasi yang pada gilirannya menghasilkan cairan yang tampak seperti susu. Keputihan ini sebenarnya bermanfaat karena membantu dalam pencegahan infeksi yang memengaruhi area pribadi Anda.

Baca Juga: Haris Azhar: Sosok Pelanggar HAM Ada di Kubu Jokowi dan Prabowo

5. Pembengkakan
Peningkatan aliran darah bisa membuat vagina Anda tampak bengkak. Kebersihan yang tidak benar selama kehamilan juga dapat menyebabkan infeksi jamur yang membuat vagina Anda membengkak. Selain itu, tidak merawat kebersihan vagina dapat menyebabkan perkembangbiakan mikroba di wilayah itu yang menyebabkan peradangan pada vagina. Juga, perubahan pH vagina menjadikannya tempat berkembang biak yang tepat untuk terjadinya infeksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI