Suara.com - Seorang pengawal yang bekerja untuk Meghan Markle dikabarkan akan mengundurkan diri setelah hanya enam bulan bekerja.
Ini akan menjadi kasus ketiga pengunduran diri petugas yang bekerja mengawal istri dari Pangeran Harry tersebut dalam rentan waktu setahun terakhir dan menjadi pertanda 'tren yang mengkhawatirkan'.
Sebuah laporan muncul bulan lalu dan mengatakan bahwa Meghan telah dijuluki 'Duchess Difficult' oleh staf dalam tembok istana, karena dikenal sebagai sosok yang banyak menuntut dilansir Mirror.
Sebelumnya, Asisten pribadi Meghan, Melissa Touabti, mundur dari jabatannya tahun lalu setelah bekerja hanya enam bulan.
Baca Juga: Konsumsi Inex dan Sabu, Personel Duo Molek Ditangkap Polisi
Sekertaris pribadi Pangeran Harry dan Meghan, Samantha Cohen, juga dikabarkan akan segera meninggalkan pekerjaannya setelah lebih dari 17 tahun bekerja untuk Keluarga Kerajaan.
Menurut The Sunday Times, tidak ada bentrokan antara Meghan dan para pekerja di sekitarnya, tetapi sebuah sumber mengatakan bahwa keinginan Meghan untuk diperlakukan sebagai "orang pada umumnya" telah menjadi tantangan bagi tim pengawalnya.
"Tidak seperti seseorang yang tumbuh dalam keluarga kerajaan dan telah terbiasa memiliki pengawal sejak usia dini, maka itu bisa menjadi kendala. Meskipun dia (Meghan) adalah seorang aktris terkenal, dia masih bisa melakukan apa yang dia inginkan dengan cara yang bebas. Tapi dalam perannya saat ini, dia tidak bisa pergi ke mana pun tanpa pengawal, dan itu merupakan penghambat besar pada individu seperti dia," kata sumber dalam Istana.
Munculnya berita pengawal Meghan Markle dikabarkan akan mengundurkan diri belum terkonfirmasi oleh Istana Kensington.
Baca Juga: Piala AFF: Pekan Ini Indra Ciutkan Skuat Timnas U-22, Siapa Tercoret?