Tularkan 'Virus' Membaca Bersama Komunitas Pecandu Buku

Sabtu, 12 Januari 2019 | 09:00 WIB
Tularkan 'Virus' Membaca Bersama Komunitas Pecandu Buku
Komunitas Pecandu Buku menular virus membaca dengan cara menyenangkan. (Foto: Dok. KPB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak sia-sia, seiring berjalannya waktu, KPB semakin meluas menjangkau para anggotanya di berbagai kota dengan menggunakan media sosial Instagram @pecandubuku, yang kala itu dianggap efektif, karena ramai digandrungi anak muda di Indonesia.

Terbukti dari jumlah followers akun Instagram KPB yang tiap hari kian bertambah dan hingga Januari 2019, followers KPB telah mencapai 147.000.

Tak sekadar di dunia maya, secara offline, KPB juga memiliki anggota aktif sekitar 500 orang. "Anggota Komunitas Pecandu Buku sudah mencapai sekitar 500 orang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia dan bahkan luar Indonesia," beber Annisa.

Komunitas Pecandu Buku (KPB). (Foto: Dok. KPB)
Komunitas Pecandu Buku (KPB). (Foto: Dok. KPB)

Untuk terus menularkan virus membaca, lanjut dia, KPB pun kerap melakukan berbagai kegiatan positif yang berkaitan dengan literasi yang dinamakan Pencandu Buku Bersila. Isi kegiatan tersebut terdiri dari bedah dan mengulas buku, melakukan sayembara menulis dan diskusi.

Baca Juga: 5 Seleb Korea Ini Rela Putus Sekolah Demi Karier

KPB juga kerap mengadakan kegiatan lain yang tak kalah bermanfaat, yakni membuka lapakan buku secara gratis bagi siapa saja yang ingin membaca dengan kegiatan yang dinamakan Buka Lapak.

"Sedangkan kegiatan setiap tahun yang diadakan yakni Surat untuk Februari (SuF), kegiatan ini sudah rutin kami jalankan sejak 2016 hingga 2018, yaitu mengajak teman-teman untuk menulis surat, dengan tema-tema tertentu," terang Annisa panjang lebar.

Buku-buku yang digunakan dalam bedah buku dan kegiatan literasi, lanjut dia, biasanya berasal dari donatur yang terdiri dari semua jenis buku, kecuali buku pelajaran dan resep. Namun, yang paling sering diulas adalah buku-buku fiksi bergenre roman.

Nah, jika kamu ingin bergabung dengan Komunitas Pecandu Buku, Annisa mengatakan persyaratannya adalah setiap calon anggota harus menyerahkan tulisan berupa ulasan buku. Nantinya, ulasan buku tersebut akan diunggah di akun Instagram KPB.

Namun, saat ini, Komunitas Pecandu Buku tengah menutup penerimaan anggota dengan alasan ingin memperbaiki regulasi keanggotaan hingga waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: Pria Minta Maaf Lewat Tato Setelah Selingkuh, Tulisannya Ditertawakan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI