Suara.com - Tidak ada yang bisa menghalangi dan membatasi orang untuk jatuh cinta pada siapa, apapun keadaan fisiknya cinta sejati akan datang pada sendirinya.
Setelah Anda melihat seorang perempuan yang menunjukkan romantisme dan cinta pada pasangannya yang memiliki keterbatasan fisik ini, Anda pun akan menyadari cinta sejati memang ada dan setiap orang berhak untuk merasakannya.
Dilansir dari Mirror, Shane Burcaw yang berusia 26 tahun dan Hannah Aylward yang hanya setahun lebih muda mendokumentasikan hubungan mereka dalam serangkaian video YouTube. Tujuannya adalah membantu memecahkan stigma yang selama ini mengelilingi orang-orang cacat.
''Tujuan kami adalah untuk menormalkan kecacatan dan hubungan seperti yang kami jalani,'' kata Shane yang berasal dari Pennsylvania, Amerika Serikat.
Baca Juga: Lee Na Yeong, Guru Cantik Asal Korea yang Bikin Murid Auto Cinta Matematika
Shane bercerita ketika ia dan Hannah jalan bersama, orang asing kerap menganggap mereka adalah saudara kandung, pengasuh dan majikan, atau bahkan malah menganggap Hannah ibunya.
''Ada berbagai stigma negatif seputar kecacatan, tetapi salah satu yang paling buruk bahwa penyandang cacat tidak mampu atau tidak layak menjalin hubungan romantis,'' tambah dia kepada Daily Mail.
Shane dilahirkan dengan penyakit neuromuskuler bernama Spinal Muscular Atrophy (SMA) dan telah menggunakan kursi roda sejak berusia dua tahun dikutip dari DewiKu.
Tiga tahun yang lalu, Hannah menonton film dokumenter yang dibuat oleh Rainn Wilson dari Office tentang kehidupan Shane.
Hannah pun memutuskan untuk lebih dekat dengan Shane. Dia memuji rasa humor Shane yang lucu dan tidak menyinggung soal kekurangannya. Dari situ lah Shane yakin pada Hannah dan ingin semakin dekat.
Baca Juga: Budayawan: Apa Salah Vanessa Cs? Lebih Baik Bercinta daripada Sebar Hoaks
Saat itu Hannah masih menjalani studi perguruan tinggi di Minnesota. Karena dipisahkan oleh jarak, mereka awalnya berhubungan melalui pesan teks dan panggilan video.