Uniknya Penyajian Kopi Tungkuik, Disajikan dengan Gelas Terbalik

Jum'at, 11 Januari 2019 | 15:30 WIB
Uniknya Penyajian Kopi Tungkuik, Disajikan dengan Gelas Terbalik
Kopi Tungkuik disajikan dengan gelas terbalik. (KLIKPOSITIF/Hatta Rizal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aneka ragam kopi Indonesia memang terletak pada kualitas rasanya, jika anda penggemar kopi maka harus mencoba minum kopi dengan gelas terbalik atau Kopi Tungkuik yang menawarkan cita rasa tersendiri.

Sepintas tampak aneh dan mustahil, karena jika gelas dibalik tentu kopinya akan tumpah tapi dengan cara penyajian yang tepat, kopi tetap utuh penuh dalam gelas lho.

Kopi Tungkuik yang tersaji di salah satu jalur Sicincin-Malalak-Balingka, yang merupakan jalur alternatif Padang-Bukittinggi, tepatnya di Lapau Nasi Putuih Basambuang, yang berlokasi di Campago, Kecamatan Malalak, Agam-Sumbar.

Dari arah Bukittinggi, Lapau ini terletak di sebelah kanan.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Pemerintahan Jokowi Bencana, PSI Beri Jawaban Menohok

Kopi Tungkuik dalam Bahasa Indonesia bermakna kopi terbalik. Memang, kopi ini disajikan dengan cara membalikkan gelasnya.

"Sudah 4 tahunan lah lamanya kita bikin ini, dalam sehari bisa 100 gelas laku," sebut pemilik Lapau, Yusnidar (58) dikutip dari Klikpositif.com.

Kopi Tungkuik terbuat dari campuran robusta dan pulut hitam. Setelah kedua bahan ini dicampur rata, lalu diseduhkan ke air mendidih ke dalam gelas. Bisa ditambahkan dengan gula atau susu.

Selanjutnya, permukaan gelas dibalikkan ke tatakan, lalu diminum dengan sedotan. Karena gelas kopinya terbalik, maka cara minumnya dengan meniupkan sedotan ke sela bawah gelas yang tertutup tatakan. Setelah ditiup, maka munculnya buih-buih yang kemudian memenuhi tatakan, itulah yang diminum.

"Memang harus dibalik, jika tak dibalik, maka ampas-ampasnya akan tetap di bawah. Kalau dibalik jadi ampasnya di atas sehingga kopinya akan lebih terasa," ungkapnya.

Baca Juga: Agnes Monica Temui Presiden Jokowi di Istana, Ngapain?

Harga kopi unik ini tergolong murah meriah, dengan susu harganya 8.000 ribu rupiah, sementara tanpa susu 6.000 ribu rupiah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI