Tradisi Pernikahan Hantu di Cina Jadi Perdagangan Mayat, Bikin Ngeri

Kamis, 10 Januari 2019 | 13:30 WIB
Tradisi Pernikahan Hantu di Cina Jadi Perdagangan Mayat, Bikin Ngeri
Pernikahan mayat di Cina. (Pixabay Erika Wittlieb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketika status 'telah menikah' dianggap mampu menaikkan derajat seseorang, di kawasan yang melegalkan Pernikahan Hantu, mayat berubah menjadi komoditas yang bisa diperdagangkan dan menghasilkan uang dalam jumlah besar.

Berubah menjelma praktik perdagangan manusia

Kian tahun, Cina dirundung masalah statistik ketidakseimbangan gender.

Laporan Biro Statistik Nasional Cina menyebut jumlah pria di Cina membengkak menjadi 32,66 juta lebih banyak ketimbang wanita pada akhir tahun 2017.

Baca Juga: Man City Hancurkan Burton 9-0, Guardiola Samai Rekornya di Barcelona

Di provinsi Shanxi, pria-pria yang melajang dan tak memiliki peluang untuk berjodoh dengan seorang wanita dianggap momok bagi banyak orang tua. Untuk mengatasi hal ini, Pernikahan Hantu dianggap sebagai solusi paling mujarab.

Dampak buruknya, ketika kabar mengenai gadis muda yang tengah sekarat di kota ini membuncah, puluhan keluarga bergegas memadati rumah sakit, bersiap untuk berperang di pasar lelang mayat.

Lebih mengherankan lagi, keluarga si wanita yang tengah sekarat, membolehkan lelang terjadi, berharap uang ketimbang kesembuhan anak gadis mereka.

''Yang lebih mengherankan, ketika perang lelang berakhir, dan keluarga si gadis telah bersepakat akan menyerahkan mayat pada pemenang lelang, gadis yang sekarat dan diharapkan kematiannya masih sanggup bertahan hidup,'' ungkap Wang Yong, seorang karyawan di sebuah rumah sakit di Shanxi, seperti dikutip Guideku.com dari ABC.

Di pasar lelang, mayat-mayat tersebut dihargai tinggi dari 1.000 Dollar hingga 8.300 Dollar atau setara Rp 14 juta hingga ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Tim Khusus Teror Bom Rumah Pimpinan KPK Bertemu Siang Ini

Berawal dari pernikahan hantu, perdagangan mayat kemudian menjelma bisnis gelap yang menjanjikan bagi sejumlah oknum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI