Infografis
Suara.com - Tiga negara ini dikenal ramah bagi wisatawan muslim.
Paket wisata halal kini tengah menjadi primadona. Bahkan menurut Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index 2017, pariwisata global melacak adanya 121 juta wisatawan muslim internasional pada 2016 dan diproyeksikan tumbuh menjadi 156 juta pada 2020.
Itu artinya, pertumbuhan akan wisata halal sangat diminati oleh masyarakat muslim dunia.
Dikurasi Suara.com dari data RH Tour and Travel, berikut tiga negara yang dikenal ramah bagi wisatawan muslim dari seluruh dunia.
Baca Juga: Gisel Ungkap Isu Kedekatannya dengan Mischa Chandrawinata
1. Negara di Eropa Barat
Negara Eropa Barat seperti Perancis, Jerman, Belanda, dan Belgia dikenal sebagai negara-negara Eropa yang mengakomodir kebutuhan wisatawan muslim seperti makanan halal, rumah ibadah, dan waktu salat.
"Di kota-kota besar seperti di Paris (Perancis), Belanda, bahkan Belgia, mudah ditemui tempat ibadah untuk muslim dan makanan halal," kata Muslim Product Specialist RH Tour and Travel, Fajar Andriansyah kepada Suara.com.
2. Korea Selatan
Pada 1976 lalu, dibangun Masjid Pusat Seoul di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. Masjid tersebut terletak di Jalan Islam yang memiliki panjang 200 meter. Selain masjid Itaewon, Korea Selatan juga memiliki masjid di kota lain seperti Busan, Anyang, Gyeonggo, Gwangju, Jeonju, Daegu dan Kaesong.
Itulah mengapa Korea Selatan dikenal sebagai negara yang ramah bagi wisatawan muslim. "Tempat wisata di Korea Selatan juga banyak yang dilengkapi dengan tempat ibadah. Misal tempat yang terkenal dari (serial) Winter Sonara, Nami Island, di sana ada musala," kata Fajar lagi.
3. Jepang
Sama seperti Korea Selatan, Jepang juga berusaha untuk menggaet wisatawan muslim dunia. "Di Tokyo ada masjid raya dan ada perkampungan muslim juga. Bahkan terkadang diberi pemandu wisata seorang muslim," kata Fajar.
Baca Juga: Duit Rp 8,8 M Dibawa Kabur, Lucky Hakim Gelar Sayembara Rp 50 Juta
Itulah tiga negara yang dikenal ramah bagi wisatawan muslim.
