Suara.com - Jalan-jalan ke luar negeri tentu kurang afdol kalau tidak belanja. Tapi, hati-hati jangan sampai tertipi saat belanja. Seperti yang terjadi pada rombongan turis asal Filipina baru-baru ini. Mengunjungi negara Cina, rombongan turis ini membeli banyak sekali perhiasan permata yang diklaim asli dan dilengkapi dokumen. Siapa sangka, ternyata semua itu adalah perhiasan palsu yang hanya terbuat dari kaca.
Dilansir dari GMA News, rombongan asal Filipina ini mengaku jika mereka dipaksa untuk masuk ke dalam toko perhiasan yang tertulis dalam daftar paket wisata.
Kata salah seorang turis, kalau mereka tidak menepati perjanjian, maka rombongan mereka akan dikenakan penalti.
Akhirnya, mereka pun belanja di toko yang menjual obat alternatif dan perhiasan tersebut. Dan tidak tanggung-tanggung, rombongan turis ini memborong perhiasan hingga satu juta peso atau hampir Rp 270 juta. Mereka yakin perhiasan yang dinelinya ini asli karena dilengkapi dengan dokumen yang meyakinkan.
Baca Juga: Bahasa Jadi Kendala Tya Arifin Main di Film Preman Pensiun
Saat kembali ke Filipina, rombongan ini membuka kembali barang bawaannya. Betapa kagetnya mereka ketika mendapati perhiasan yang mereka beli hanya terbuat dari kaca. Ternyata, dokumen yang menyertainya juga palsu.
Ketika kasus ini menjadi viral di media sosial, rombongan ini bersikeras tak akan melaporkannya ke pihak yang berwajib. Mereka hanya ingin membagikan kisah ini agar hal yang sama tidak terjadi pada wisatawan lainnya.