Yeay, Aladdin Bakal Tampil Live di Singapura, Catat Tanggalnya!

Selasa, 08 Januari 2019 | 17:00 WIB
Yeay, Aladdin Bakal Tampil Live di Singapura, Catat Tanggalnya!
Aladdin gelar live di Singapura [press release]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Drama musikal Broadway Aladdin akan tampil perdana di Marina Bay Sands, Singapura. Pertunjukkan akan dimulai pada pertengahan tahun ini, tepatnya 21 Juli 2019.

Produksi rencananya akan hadir dengan berbahasa Inggris dan dipentaskan satu-satunya Asia, yaitu di Sands Theater.

Tiket dapat dibeli melalui booth penjualan di Marina Bay Sands dan SISTIC mulai 17 Desember 2018.

Bagi Anda penggemar Aladdin, jangan sampai melewatkan pertunjukan yang dilengkapi dengan set panggung mewah serta kostum paling spektakuler yang pernah tampil di panggung Sands Theater.

Baca Juga: Keren Banget, Ini Dia Kolam Renang dengan Pemandangan Terbaik!

“Ini bisa dibilang bakal jadi pertunjukan broadway paling spektakuler,” tulis Fairfax Media melalui siaran persnya.

Drama musikal spektakuler ini menampilkan 34 pemain dengan 337 kostum berkilau yang dibuat dari 1.225 bahan kain, 712 manik-manik serta hampir 500.000 kristal Swarovski.

Sebanyak 40 ton backdrop dekorasi dan 60 ton peralatan serta panggung mekanik akan diterbangkan ke Singapore dengan menggunakan 30 kontainer sepanjang 12 meter untuk menciptakan kota Agrabah yang fantastis termasuk pasar yang anggun, istana sang Sultan dan putri Jasmine dan Cave of Wonders yang legendaris.

Pemeran utama Genie akan ditampilkan oleh Gareth Jacobs, Aladdin diperankan oleh Graeme Isaako, serta Jasmine diperankan oleh Shubshri Kandiah.

Berdasarkan film animasi pemenang Academy Award, Aladdin melakukan pertunjukan Broadway perdana di Teater New Amsterdam pada 20 Maret 2014.

Baca Juga: Kasus Wanita Koma Melahirkan, CEO Rumah Sakit Mengundurkan Diri

Dalam waktu singkat, Aladdin menjadi blockbuster dalam beberapa tahun terakhir yang memecahkan 14 rekor di Teater Amsterdam serta ditonton hampir 10 juta orang di seluruh dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI