7 Hal Ini Bisa Buat Tubuh Alami Kelebihan Cairan

Selasa, 08 Januari 2019 | 11:55 WIB
7 Hal Ini Bisa Buat Tubuh Alami Kelebihan Cairan
Ilustrasi tubuh miliki cairan berlebih bisa sebabkan penyakit komplikasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanpa disadari tubuh memiliki berat badan berlebih karena cairan yang berlebihan pada tubuh,  jika tak ditangani kondisi yang disebut dengan hipervolemia ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi penyakit seperti pembengkakan jantung, gagal jantung, hingga kerusakan jaringan. 

Terlalu banyak cairan dalam tubuh dapat merusak kesehatan. Berikut beberapa penyebab mengapa cairan di dalam tubuh bisa berlebih dilansir Hello Sehat.

1. Gagal jantung kongestif

Gagal jantung kongestif adalah kondisi saat jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh. Ketika kemampuan jantung untuk memompa darah mengalami penurunan, maka berbagai organ di dalam tubuh tidak mampu bekerja secara maksimal, termasuk ginjal.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Hadiri Rapim MUI

Padahal ginjal bertugas untuk mengeluarkan kelebihan cairan di dalam tubuh melalui urine. Akhirnya cairan akan menumpuk di dalam tubuh dan merusak berbagai jaringan di dalam tubuh.

2. Gagal ginjal

Ginjal membantu mengatur kadar natrium dan cairan di dalam tubuh. Akibatnya, orang-orang dengan masalah ginjal berisiko mengalami hipervolemia. Bahkan, dikutip dari Medical News Today, sebuah penelitian menyatakan bahwa orang dengan masalah ginjal yang cukup parah cenderung ditempatkan di unit perawatan kritis di rumah sakit.

Penulis menunjukkan bahwa orang gagal ginjal yang mengalami hipervolemia ini sangat berisiko terkena gagal jantung kongestif, masalah pada usus, dan penyembuhan luka yang lebih lama. Tak hanya itu, orang yang mengalami kondisi hipervolemia dan memiliki penyakit ginjal stadium akhir bisa membuat pengidapnya mengalami sleep apnea.

3. Sirosis hati

Baca Juga: Ustadz Arifin Ilham Dikabarkan Meninggal Dunia, Anak Sulung : Itu Hoaks!

Hipervolemia bisa muncul dan terjadi pada orang yang memiliki penyakit sirosis hati. Sirosis adalah jaringan parut yang sangat parah pada hati. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan minum alkohol berlebihan atau infeksi virus. Akibatnya, orang yang memiliki sirosis hati memiliki fungsi hati yang sangat buruk.

4. Cairan infus

Cairan infus biasanya diberikan untuk membantu orang yang mengalami dehidrasi atau tidak dapat minum cukup cairan, misalnya pascaoperasi. Cairan ini mengandung natrium (garam) dan air untuk mengisi kembali cairan tubuh dan menyeimbangkan kadarnya di dalam tubuh.

Sayangnya, tubuh yang mendapatkan terlalu banyak cairan infus bisa mengalami hipervolemia. Apalagi jika Anda memiliki berbagai masalah kesehatan lain yang bisa meningkatkan risiko tersebut. Kondisi ini umumnya terjadi selama dan pascaoperasi.

5. Perubahan kadar hormon

Perubahan kadar hormon dalam tubuh dalam kondisi-kondisi tertentu seperti saat premenstrual syndrome (PMS) dan hamil bisa membuat tubuh menahan lebih banyak natrium dan air. Kondisi ini akhirnya membuat Anda mengalami kembung atau pembengkakan ringan.

6. Obat-obatan

Obat-obatan tertentu yang menyebabkan perubahan hormonal juga bisa membuat tubuh mengalami kelebihan cairan. Pil KB, terapi penggantian hormon, dan obat-obatan hormonal lain membuat tubuh terlalu banyak menahan garam dan cairan. Selain itu, obat-obatan seperti antidepresan, tekanan darah, dan obat antiradang nonsteroid (NSAID) dapat menyebabkan hipervolemia ringan.

7. Makan terlalu banyak garam

Makanan yang tinggi garam (natrium) bisa membuat tubuh menahan air. Kebiasaan ini membuat penurunan fungsi ginjal untuk mengeluarkan kelebihan air di dalam tubuh. Akibatnya, kelebihan cairan dalam tubuh menumpuk dan merusak keseimbangan.

Selain mengalami hipervolemia, Anda juga berisiko mengalami kerusakan ginjal. Hal ini karena cairan berlebih memberikan tekanan yang cukup besar pada pembuluh darah yang mengarah ke ginjal. Akibatnya, lama-lama ginjal akan rusak dan tidak lagi mampu untuk berfungsi sebagaimana mestinya.

Jadi hindari dan hal di atas yang bisa membuat kamu memiliki cairan berlebih agar tubuh seimbang dan bebas dari penyakit yang berbahaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI