Suara.com - Belum lama ini, publik kembali digemparkan dengan penemuan jarum di dalam buah anggur. Kali ini, peristiwa tak mengenakkan itu dialami sepasang suami istri di Melbourne, Australia.
Menurut laporan 9 News Melbourne, pasangan bernama Skender Hasa dan Shams Alsubaiy sangat terkejut dengan penemuan jarum di dalam buah anggur tersebut.
Anggur yang dibeli di sebuah supermarket Woolsworth yang berlokasi di wilayah Craigieburn, Australia, pada Selasa (1/1/2019) pekan lalu, adalah jenis anggur hijau tanpa biji. Ketika sang istri yang tengah hamil ingin memakannya, tiba-tiba ia merasa seperti ada sebuah jarum yang menusuk jarinya.
Merasa curiga, akhirnya pasangan suami istri ini memutuskan untuk membelah anggur menjadi dua bagian.
Baca Juga: Kasus Suap Izin Meikarta, KPK Masih Tunggu Kedatangan Aher
Dilansir dari laman Asia One, mereka pada akhirnya 'hanya' menemukan dua jarum di antara satu kantong anggur yang dibelinya.
Sang istri pun bersyukur karena belum sempat melahap anggur berjarum itu. "Aku bersyukur kepada Tuhan aku tidak memakannya. Aku tengah hamil dan tidak ingin hal apapun terjadi," kata dia.
Pihak kepolisian menyatakan bakal melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan bekerja sama dengan supermarket Woolsworths, yakni lokasi ditemukannya jarum di dalam buah anggur.
Polisi juga memberikan peringatan bahwa pelaku yang memasukkan jarum ke dalam buah apapun bakal dihukum penjara hingga maksimal selama 10 tahun.
Sebelumnya, teror jarum di dalam buah sempat bikin geger publik pada September 2018 lalu. Ratusan jarum di dalam buah stroberi ditemukan di Australia.
Baca Juga: Triyono: Pencetus Ojek Online Difabel Pertama di Dunia
Hal itu membuat masyarakat menjadi was-was. Banyak supermarket di Australia dan Selandia Baru yang memilih untuk menarik persediaan stroberi di rak penjualan mereka demi keamanan konsumen.