Wisatawan Tertahan di Karimunjawa, Menpar Tegur Lion Air

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 04 Januari 2019 | 22:10 WIB
Wisatawan Tertahan di Karimunjawa, Menpar Tegur Lion Air
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjawa pertanyaan wartawan. (Suara.com/Adam Iyasa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menegur maskapai penerbangan Lion Air. Ia menilai Lion Air seharusnya memberi respons darurat saat ada wisatawan yang tertahan di Karimunjawa baru-baru ini.

Sebanyak 224 wisatawan di Pulau Karimunjawa tak bisa kembali ke Semarang akibat cuaca buruk di laut.

Saat jalur transportasi laut tak bisa diakses, Menpar Arief berharap akses transportasi udara bisa menjadi alternatif utama untuk segera mengangkut wisatawan yang tertahan itu.

"Soal Karimunjawa, Kepala Disporapar Jateng sudah melapor ke saya. Sebenarnya tidak harus seperti itu. Saya sebut saja namanya, terutama Lion Air, tidak usah diminta, ya mohonlah ditambahkan aditional flight," ucap Arief saat temu pegiat pariwista Jawa Tengah di Taman Maerakaca Semarang, Jumat (4/1/2019).

Baca Juga: Top 3: Artis Muntah Darah Sebelum Meninggal, Blak-blakan Copot Hijab

Apalagi, kata Arief, ketika saat liburan anak sekolah tiba, kemudian situasi pelayaran sedang memburuk seperti di Karimunjawa, Lion Air wajib memberikan layanan yang optimal.

Saat ini hanya Lion Air yang membuka rute reguler Karimunjawa - Semarang PP. Seharusnya menurut Menpar, Lion Air bisa membantu keadaan darurat saat ratusan wisatawan tak bisa menyeberang laut.

Sunset di Tanjjung Gelam, Karimunjawa [Suara.com/Adam Iyasa].
Sunset di Tanjung Gelam, Karimunjawa [Suara.com/Adam Iyasa].

"Kan saat itu ombaknya sangat tinggi, harapan satu-satunya pakai pesawat," lanjutnya.

Transportasi udara membuat Menpar Arief berharap Karimunjawa mampu menyumbang jumlah kunjungan pariwisata di Jawa Tengah secara nasional.

Untuk itu, pihaknya mendorong kepada Pemprov Jateng untuk menambah layanan pada Bandara Apung Jenderal Ahmad Yani.

Baca Juga: Bayi Dikubur Hidup-hidup Ayahnya, Sempat Nangis saat Ditimbun Tanah

"Jawa tengah targetnya 10 persen nasional atau 20 juta wisatawan di 2019, kalau akses mudah maka ini akan mempercepat target," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI