Mengenal Tradisi Tidur Masyarakat Jepang, Tak Kenal Waktu dan Tempat

Dany Garjito Suara.Com
Kamis, 03 Januari 2019 | 08:20 WIB
Mengenal Tradisi Tidur Masyarakat Jepang, Tak Kenal Waktu dan Tempat
Sulit tidur jelang pernikahan [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidur di sembarang tempat bagi penduduk Jepang merupakan hal yang sudah biasa.

Tak heran, Anda akan menemukan penduduk Jepang tidur di berbagai ruang publik, dari stasiun kereta, taman, pusat perbelanjaan hingga ruang kantor.

BACA JUGA: Keren, 2019 Fitur Google Ini Bisa Prediksi Delay Pesawat Lewat Handphone

Penduduk Jepang menyebut tradisi ini sebagai inemuri, menyempatkan diri beristirahat di sembarang tempat, perlambang tanda kerja keras di tengah tuntutan pekerjaan yang amat berat.

Hari ini, bahkan tak sedikit perusahaan Jepang menyarankan karyawannya melakukan inemuri demi mengurangi fenomena kematian akibat kerja berlebihan.

(Instagram Lindsey Boobookins)
(Instagram Lindsey Boobookins)

Tradisi inemuri diprediksi masif dipopulerkan pada tahun 1980-an. Saat itu, Jepang berada pada masa puncak kejayaan industrinya nan produktif.

BACA JUGA: Mulai 2019, Minuman Alkohol Kena Pajak 100 Persen

Reputasi sebagai negara pekerja keras pun disematkan pada Negeri Matahari Terbit menilik rata-rata penduduknya bekerja 10 jam setiap harinya, sehingga mereka jarang meluangkan waktu untuk sekadar beristirahat.

Tak heran, rata-rata penduduk Jepang hanya tidur selama 6 jam 35 menit setiap malamnya. Bahkan dikutip dari Amusing Planet, Jepang merupakan salah satu negara dengan masyarakat yang kurang tidur.

Guideku.com/Aditya Prasanda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI