Suara.com - Kecanduan media sosial membuat penggunanya bahkan tetap terjaga atau begadang hingga dini hari untuk scrolling timeline.
Bermain media sosial memang menyenangkan, tapi juga terkadang bikin lupa waktu hingga begadang karena keasyikan main Instagram hingga Twitter.
Menurut hasil penelitian terbaru, main media sosial hingga larut malam tidak hanya buruk untuk jadwal tidur tapi juga mungkin memiliki efek yang cukup nyata terhadap perasaan pada hari berikutnya.
Dilansir dari Elite Daily, studi baru yang telah diterbitkan dalam jurnal Sleep Health, menemukan bahwa para pemain NBA yang terlibat dalam tweeting tengah malam menunjukkan kinerja waktu permainan yang lebih buruk daripada para pemain yang tidak menggunakan Twitter pada jam tidur.
Baca Juga: Bos BEI Yakin Perusahaan yang IPO di 2019 Melebihi Capaian 2018
Penelitian tersebut memantau lebih dari 37.000 tweets dari 112 pemain NBA antara 2009 dan 2016. Hasilnya, pemain yang sering main Twitter antara pukul 11 malam dan 7 pagi sebelum pertandingan bola basket rupanya mencetak poin lebih sedikit dan memiliki lebih sedikit rebound.
Dengan kata lain, tweeting dan scrolling tengah malam tidak hanya menyabotase kemampuan untuk tidur, tapi juga dapat membuatmu benar-benar menurunkan kinerja keesokan harinya.
''Secara lebih luas, penggunaan aktivitas media sosial larut malam dapat berefek pada kurang tidur dan bisa mengacaukan kinerja sosial, pekerjaan, dan fisik lainnya,'' penulis penelitian menyimpulkan.
Untuk mengatasinya, kamu bisa mulai langkah sederhana dengan menjauhkan jangkauan ponsel dari tempat tidur, matikan, dan pasang alarm menggunakan jam beker.
Jadi boleh saja bermain media sosial asal bisa mengontrolnya hingga tidak begadang dan bisa produktif melakukan aktifitas keesokannya.
Baca Juga: 5 Penyebab Aki Soak yang Bikin Menteri Agama Harus Dorong Mobil