Hal tersebut tak lain adalah kesehatan mental dan kebahagiaan karyawannya.
''Bekerja di industri jasa tidak berarti terus bekerja ketika semua orang lain sedang berlibur. Orang-orang yang bekerja di sini juga punya keluarga, dan adil bagi mereka untuk libur di Tahun Baru,'' ucap Niida.
''Untuk pertama kalinya sejak 64 tahun dibuka, kami memberikan karyawan kami yang sudah bekerja keras, libur pada 31 Desember malam dan juga 1 Januari,'' tambah Niida.
BACA JUGA: 1 Januari, Rokok Udah Disulut Meski Belum Dihisap, Kamu Udah Bisa Didenda
Baca Juga: Berumur 17 Tahun, Cewek Cantik Ini Dapat Kado Mobil Mewah
Seperti diketahui, Jepang memang terkenal sebagai negara yang memiliki etos kerja tinggi dan banyak warganya bekerja berlebihan.
Hal tersebut yang mendorong Niida untuk mengambil keputusan tersebut, walaupun itu berarti Korakuen akan kehilangan pendapatan sekitar 200 juta yen atau sekitar 26 miliar rupiah.
Wah, kalau Anda jadi boss restoran, apakah Anda juga akan melakukan hal yang sama?
Guideku.com/Amertiya Saraswati
SUMBER : Guideku.com
Baca Juga: Anjasmara Ngotot Akan Laporkan Penghina Istrinya ke Polisi