Tri juga berharap Kota Bekasi lewat Dinas Pariwisata dan Budaya dapat mengembangkan potensi-potensi wisata dan budaya. Semua harus dikemas dan dijadikan paket-paket atraksi pariwisata yang dapat menarik jumlah kunjungan wisatawan. Baik itu wisata perkotaan, wisata belanja, wisata kuliner dan wisata buatan.
"Kota Bekasi sudah memulai membangun tempat-tempat wisata tahun ini, seperti contoh hutan bambu yang ada di margahayu Bekasi Timur serta taman edukasi yang menjadi tempat warga berinteraksi sosial," kata Tri.
Kedepan, Tri dan para seniman akan menggelar festival budaya akbar pada April 2019 nanti. Kegiatan ini akan melibatkan seluruh stakeholder budaya Kota Bekasi.
“Tentu kita juga akan gelar Semarak Wayang Ajen yang sudah bertaraf Internasional di asalnya. Tujuannya untuk mendongkrak pariwisata Kota Bekasi, sekaligus perayaan HUT Kota Bekasi Maret 2019. Serta memberikan tontonan dan tuntunan bagi masyarakat dengan pertunjukan wayang berkelas dunia,” paparnya.
Baca Juga: Siap Jaring Wisman, Kemenpar Bikin Sales Mission Hot Deal di Cina
Menteri Pariwisata, Arief Yahya juga menyambut baik diresmikannya Sanggar Wayang Ajen.
“Reputasi Wayang Ajen sudah mendunia. Wayang ini sudah tampil di 51 negara. Jadi tidak perlu diragukan lagi. Dan, kehadiran Sanggar Wayang Ajen bisa membantu melestarikan nilai-nilai budaya. Ingat, budaya semakin dilestarikan akan semakin menghasilkan. Semakin tinggi nilainya,” papar Menteri asal Banyuwangi ini.