7 Tips Bertahan Hidup Jika Terdampar di Pulau Terpencil

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Senin, 31 Desember 2018 | 15:51 WIB
7 Tips Bertahan Hidup Jika Terdampar di Pulau Terpencil
Tom Hanks, Bertahan Hidup, Terdampar di Pulau [film Cast Away Youtibe]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menghabiskan waktu berbaring di pantai yang dikelilingi pohon kelapa, dengan pemandangan air laut nan biru mungkin tampak seperti liburan yang sempurna. Tetapi bagaimana jika pantai yang Anda sambangi adalah pulau terpencil, dan Anda sedang terdampar di pulau akibat sebuah kecelakaan? Teknik bertahan hidup menjadi penting bukan.

Menjadi korban bencana akibat kapal karam dan mendarat di pulau terpencil yang tidak berpenghuni mungkin tampak seperti hal yang menakutkan, tetapi dalam kenyataannya peluang Anda untuk bertahan hidup cukup tinggi selama Anda mengikuti beberapa prosedur sederhana seperti melansir Telegraph.

Paul Hart, mantan komandan Angkatan Laut, berbagi tips bagaimana cara sederhana untuk bertahan hidup.

1. Jangan panik

Baca Juga: Huawei Rilis Budget Smartphone Tahan Air dan Kamera Berteknologi AI

Sebuah pulau terpencil di tepi laut mungkin memiliki tantangannya sendiri. Tapi ubah mindset seketika, bahwa Anda dekat dengan laut yang memiliki kehangatan alami dan persediaan makanan yang masih bisa dicari dan berlimpah. Ini akan membuat diri kita berpikir untuk membuat kelangsungan hidup  daripada Anda menemukan diri Anda terdampar di garis pantai kutub yang tidak berpenghuni, dan dingin.

Kerangka berpikir positif dan optimis dapat menjadi perbedaan antara hidup dan mati.

Ada banyak contoh di mana orang-orang tanpa pengalaman bertahan hidup telah berhasil tetap hidup untuk periode yang sangat lama sebelum diselamatkan. Adaptasi, ketenangan, dan pemikiran jernih mereka semuanya berperan dalam membantu mereka melewati cobaan. Namun, itu adalah sikap mental positif.

2. Hindari cedera

Setelah Anda melepaskan diri dari bahaya langsung, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan Anda menangani cedera yang mungkin Anda derita secepat mungkin.

Baca Juga: Roy Marten Enggan Tanggapi Hubungannya dengan Gisella Anastasia

Selain itu, Anda harus memastikan bahwa Anda tidak mengalami cedera lebih lanjut. Luka apa pun dapat dengan cepat menjadi sebuah infeksi. sehingga sangat penting untuk menghindari dan merawat luka secara efektif.

3. Membuat pisau hingga palu

Ilustrasi pisau lipat. (Pixabay)
Ilustrasi pisau lipat. (Pixabay)

Jika perahu atau pesawat Anda rusak, itu adalah sumber dari banyak barang yang Anda perlukan untuk membantu kelangsungan hidup Anda. Apa pun barangnya dapat diadaptasi untuk digunakan dalam konteks alternatif. Barang bisa digunakan untuk membangun tempat berteduh, tempat tidur, membuat pakaian dan alas kaki, hingga pisau.

Pisau adalah barang yang sangat penting, itu akan membuat hidup Anda bergerak, dari sekadar bertahan hidup, menjadi mampu berkembang. Kapak dan palu semua menjadi penting ketika Anda perlu membangun sesuatu yang akan membuat hidup Anda lebih tertahankan.

4. Dapatkan sumber air

Desalinasi, menyaring air laut [youtube]
Desalinasi, menyaring air laut [youtube]

Air sangat penting bagi kehidupan. Setelah hanya beberapa hari tanpa air Anda akan mati. Hanya beberapa jam tanpa air di iklim panas akan secara drastis mengurangi kemampuan Anda untuk berpikir dan beroperasi secara efektif. Buatlah penampungan untuk menampung air hujan.

Jika pulau itu adalah hamparan pasir tandus yang datar, maka kerangka pikir optimis yang saya katakan mungkin tampak sedikit salah tempat. Anda harus belajar teknik menyuling di gurun pasir. Namun, jika pilihan hanya air laut, maka gunakan air laut sebagai sumber air. mungkin dari sekarang belajarlah teknik desalinasi, di internet saat ini banyak membuat air laut menjadi air tawar, bahan-bahannya tentu diambil dari rongsokan kapal Anda yang karam. Teknik suling ini bahkan dapat digunakan untuk mendaur ulang air seni Anda menjadi air tawar.

5. Bangun tempat berteduh

Memiliki tempat berlindung sangat penting. Hipotermia akan menjadi masalah jika Anda berada di pulau terpencil di mana akan ada banyak badai petir di malam hari.

6. Membuat Api

membuat api [shutterstock]
membuat api [shutterstock]

Mungkin dari sekarang Anda perlu belajar membuat Api secara manual. Selain untuk memasak, api sangat penting untuk menjauhkan Anda dari binatang seperi ular.

7. Cari makanan yang tidak beracun

Pada umumnya akan ada banyak makanan yang tersedia jika Anda akhirnya terjebak di pulau terpencil. Moluska, tiram, kerang, kerang, rumput laut dan ikan semuanya dapat dimakan, meskipun memerlukan beberapa treatment untuk memastikan mereka tidak beracun.

Intinya, jika sebuah kerang, tiram, yang sulit untuk dibuka, maka mereka umumnya boleh makan. Jika mereka lepas dengan mudah atau terbuka dengan mudah maka kemungkinan besar mereka berpenyakit, jadi hindari.

Penting untuk melakukan tes apakah yang Anda makan beracun. Mulailah dengan menggosokkan makanan (kerang, tiram) di punggung tangan Anda dan tunggu beberapa menit untuk melihat apakah ada reaksi gatal dan lainnya.

Sedapat mungkin selalu memasak makanan Anda, terutama ikan kerang, sehingga parasit terbunuh dan racun apa pun bisa dinetralkan.

Itulah tips bertahan hidup  jika terdampar di pulau terpencil. Semoga bermanfaat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI