"Tujuan utama kita memang ingin memeratakan kunjungan wisatawan agar tidak menumpuk di Bandung Selatan. Apalagi di Bandung Utara destinasinya juga tidak kalah oke," jelasnya.
Lebih lanjut, keberadaan Pasar Digital Puri Bambu Bojongkoneng sudah dilirik oleh Kementerian Pariwisata untuk dipromosikan. Pada Februari 2019 nanti, Menteri Pariwisata Arief Yahya akan meresmikan Pasar Digital ini.
"Sudah ada restu dari Kemenpar dan baru launching di 2019. Untuk sekarang baru embrio pasar digitalnya atau kita sebut soft launching atau perkenalan," tambah Vena.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan, liburan Tahun Baru merupakan saat panen bagi destinasi wisata. Termasuk Bandung Utara. Pengunjung selalu membludak di setiap destinasi wisata Bandung setiap tahunnya. Apalagi sekarang juga ada destinasi digital. Ini membuat Bandung Utara makin seru untuk disambangi bersama keluarga.
"Bandung itu keren. Selalu menjadi destinasi favorit wisatawan. Apalagi cuaca Bandung yang sejuk membuat wisatawan selalu ingin kembali lagi. Landscape alamnya juga sangat menakjubkan. Dan yang pasti destinasinya super lengkap," papar Menpar.
Ia juga mengapresiasi langkah Pemda setempat yang memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk berkreasi demi pariwisata. Pasar Digital Puri Bambu Bojongkoneng menurutnya akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
"Mereka adalah anak-anak muda kreatif. Mereka adalah generasi milenial yang sadar pariwisata. Dengan adanya Pasar Digital Puri Bambu Bojongkoneng akan memberikan creative value dan commercial value," pungkasnya.