Tambah Destinasi Digital, Bandung Bikin Pasar Puri Bambu Bojongkoneng

MN Yunita Suara.Com
Sabtu, 29 Desember 2018 | 15:00 WIB
Tambah Destinasi Digital, Bandung Bikin Pasar Puri Bambu Bojongkoneng
Ada banyak yang acara yang disajikan di Cimenyan Festival. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Destinasi digital di Jawa Barat bakal kembali bertambah. Kaum milenial pun tentu makin punya banyak pilihan saat berwisata. Destinasi digital bernama Pasar Puri Bambu Bojongkoneng di Bandung utara ini akan dikenalkan terlebih dahulu dalam Cimenyan Festival 2018, Minggu (30/12/2018).

Kabid Promosi Disparbud Kabupaten Bandung, Vena Andriawan mengatakan, akan ada banyak yang disajikan di Cimenyan Festival. Mulai dari festival budaya, live music hingga sajian kuliner khas Cimenyan juga ada.

"Kesenian yang ditampilkan bertema bambu sesuai dengan nama pasar digital Pasar Puri Bambu. Salah satunya Rampak Karinding (alat musik dari bambu). Alat ini nanti dimainkan secara bersama-sama dengan para wisatawan yang hadir. Juga ada atraksi bambu gila, Tari Tarawangsa serta atraksi kaulinan lembur seperti egrang bambu dan babatokan dari batok kelapa," ujar Vena, Jumat (28/12/2018).

Ia mengungkapkan, Cimenyan terkenal dengan potensi kuliner berupa tape singkong atau peuyeum dan madu. Selain itu, ada olahan pangan lain dari singkong, jagung, tepung beras dan sayur sayuran serta umbi umbian. Di festival ini juga akan dihadirkan minuman tradisional yaitu bandrek dan bajigur

Baca Juga: Sambut Wisman, 3 Event Bintan Masuk Calendar of Event Kemenpar 2019

"Nanti kita kolaborasi dengan warga Cimenyan, ada kuliner, workshop soal bambu ada juga atraksi karrinding, bambu gila hadir disana. Ada juga kuliner khas Cimenyan yang paling terkenal yaitu peuyeum. Jadi yang kangen sama peuyeum silahkan datang saja," katanya.

Vena menjelaskan, soft launching pasar digital Puri Bambu Bojongkoneng ini akan mulai buka pukul 07.00-14.00 WIB. Alasan nama pasar digital ini, lanjut dia, dikarenakan seluruh kegiatan promosi dan lain halnya menggunakan platform media sosial. Selain itu untuk transaksi jual belinya pun tidak menggunakan rupiah.

"Kita mengambil tema pasar digital dengan maksud supaya kegiatan ini bisa sustain. Tidak seperti festival lainnya yang hanya berlangsung saat hari H. Harapan dengan format pasar digital kedepannya bisa meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya di lokasi acara. Serta menciptakan destinasi baru untuk wisatawan di kawasan Bandung Utara, tuturnya.

Bagi yang suka foto-foto atau selfie jangan khawatir. Di Cimenyan Festival tersedia 3 view yang luar biasa. Ada hutan bambu, spot sunrise dan city light.

"Pasar itu menyajikan konten yang jarang ada. Spot-nya juga instagramable, di sana ada 3 beautifull view. Ada hutan bambu, spot sunrise dan city light," tuturnya.

Baca Juga: Siap Jaring Wisman, Kemenpar Bikin Sales Mission Hot Deal di Cina

Vena menambahkan, akses menuju Cimenyan tidaklah susah dan relatif bebas dari macet saat liburan tahun baru. Penginapan hotel juga tersedia di sekitar lokasi acara.

REKOMENDASI

TERKINI