Suara.com - Kisah orang-orang yang selamat dari tsunami Selat Sunda patut dijadikan bahan pembelajaran dan diambil hikmahnya.
Tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) silam masih menyisakan duka mendalam. Beberapa orang mungkin tak menyangka jika gelombang yang terjadi malam itu akan berubah menjadi tsunami.
BACA JUGA: Kesaksian Korban Tsunami Selat Sunda : Tuhan Ini Pasti Mimpi kan?
Mungkin itu juga yang dirasa Putri Vidia Tamara, salah satu korban selamat sekaligus saksi dari fenomena tsunami yang tercipta akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau tersebut. Lewat Twitter, Putri menuturkan kisahnya.
Kala itu Puput, begitu Putri Vidia Tamara akrab disapa, tengah pulang dari Jakarta menuju rumahnya di daerah pesisir pantai Anyer.
BACA JUGA: 5 Kawasan Wisata Indonesia yang Wajib Dihindari saat Akhir Tahun
Puput dijemput oleh Hilal yang merupakan calon suaminya. Berdua, mereka berencana untuk mencari makan dulu di daerah pantai Carita. Wajar, mereka ingin melewatkan waktu bersama sebelum menjelang hari pernikahan tiba.
Sekilas tak ada yang aneh dari cuaca maupun langit di atas sana. Putri bahkan sempat mengabadikan suasana matahari terbenam yang sangat indah. Semburat senja yang mampu membuat siapapun terpesona.
BACA JUGA: Mama Aku Cinta Kamu dan 6 Kalimat Terakhir Sebelum Pesawat Jatuh
Keduanya pun memutuskan untuk makan dan lekas pulang karena hari berikutnya mereka harus fitting baju pernikahan.