Suara.com - Anda sedang merencanakan memiliki buah hati? Jika ya, maka cobalah lebih keras di bulan ini yang merupakan musim dingin. Menurut para ilmuwan, ada hubungan antara musim dan kualitas sperma.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Chronobiology International, lelaki menghasilkan lebih banyak sperma di musim dingin daripada musim panas. Bahkan menurut peneliti, selain jumlah, kecepatan sperma dalam bergerak juga meningkat di musim dingin.
Penelitian lain yang dilakukan terhadap lebih dari 6.000 sampel sperma yang dipublikasikan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology juga menemukan bahwa puncak produksi sperma dan kecepatan bergerak sperma meningkat di musim semi dan dingin, serta menurun di musim panas dan gugur.
Menurut spesialis obstetri ginekologi Amos Grunebaum, sperma memang bisa berubah secara musiman. Tetapi hal ini juga bergantung pada lokasi. Apalagi kata dia, musim di setiap negara atau benua juga berbeda.
Baca Juga: Update Tsunami Selat Sunda: Jumlah Korban Tewas Berkurang, Jadi 462 Orang
Amos mengakui bahwa panas dapat menurunkan kualitas sperma dengan menurunkan produksi sperma, dan bahkan membunuh sel sperma. Tapi, hal ini juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti kebiasaan hidup.
"Beberapa penelitian tentang kaitan antara musim dan sistem reproduksi manusia ada, tetapi datanya lemah," kata dia.
Jika Anda ingin meningkatkan peluang mendapatkan buah hati, maka cobalah konsumsi makanan sehat dan meningkatkan aktivitas fisik selain mengandalkan musim-musim dingin.
"Olahraga lima hari dalam seminggu secara signifikan dapat mengurangi tingkat stres oksidatif berbahaya dalam tubuh dan meningkatkan kejantanan hanya dalam 15 hari. Dan jangan lupa mengonsumsi ikan sebagai sumber utama asam lemak omega-3, yang dapat mempercepat produksi dan kualitas sperma," tandas dia.
Baca Juga: Eks Karyawati BPJS 2 Tahun Jadi Korban Pelecehan Seksual Atasan