Suara.com - Kota Tua merupakan salah satu objek wisata mainstream di Jakarta. Meski demikian, kawasan ini tak pernah sepi dikunjungi, apalagi saat musim liburan.
Aksesnya yang mudah dan murah merupakan beberapa alasan yang membuat banyak wisatawan melancong ke kawasan ini di saat akhir pekan atau liburan panjang seperti saat ini.
Nah jika Anda masih bingung kegiatan apa saja yang bisa dilakukan saat ke Kota Tua, yuk simak ulasan berikut ini seperti dirangkum oleh Suara.com:
1. Bersantai depan Museum Fatahillah
Baca Juga: Gempa 4,4 SR Guncang Aceh Selatan, Warga Berhamburan
Ya, salah satu ikonik dari kawasan Kota Tua Jakarta adalah museum Fatahillah yang diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin pada 1974 silam.
Anda bisa melihat berbagai peninggalan sejarah di zaman koloni Belanda di dalam museum ini. Tiket masuknya pun murah kok hanya Rp 5 ribu untuk orang dewasan dan Rp 2 ribu untuk anak-anak maupun pelajar. Namun jika tak ingin ke dalam Anda juga bisa sekedar duduk santai di depan museum atau berswafoto bersama teman-teman.
2. Menyewa sepeda ontel
Di depan area Museum Fatahillah Anda bisa berkeliling menggunakan sepeda ontel. Kini sepeda ontel tak lagi tampak kuno dengan pengecatan ulang berwarna-warni. Anda juga bisa sekaligus meminjam topi agar tidak kepanasan ketika mengelilingi kawasan Kota Tua.
Untuk menyewa sepeda ontel kekinian ini Anda hanya perlu merogoh kocek Rp 20 ribu untuk durasi pemakaian 30 menit. Jika ingin lebih lama Anda juga bisa menyewanya selama 2 jam dengan harga Rp 70 ribu. Keuntungannya Anda akan dipandu oleh penyewa sepeda berkeliling bangunan sejarah di kawasan ini.
Baca Juga: Debu Hitam dan Suara Dentuman Misterius Gegerkan Warga Cilegon Banten
3. Mengunjungi museum
Sebagai kawasan penuh sejarah, ada beberapa gedung tua yang dijadikan museum. Lewat museum, diharapkan masyarakat bisa lebih mengenal kehidupan masyarakat di masa lampau bahkan sebelum Indonesia merdeka. Di kawasan Kota Tua sendiri ada beberapa museum yang bisa Anda datangi, mulai dari Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri, Museum Keramik, Museum Fatahillah, Museum Bahari dan banyak lagi.
4. Berwisata kuliner
Sebagai objek wisata ikonik Jakarta, Anda bisa menemukan makanan khas betawi di sekitaran Kota Tua. Kuliner yang paling mudah Anda temui di sini adalah Kerak Telor. Selain kuliner khas, di area Kota Tua juga terdapat beragam kafe untuk sekedar nongkrong atau mengisi perut terlebih dahulu.
5. Berfoto
Bangunan tua dan arsitektur tempo dulu kadang menjadi spot foto yang menarik dan sulit untuk dilewatkan. Itu sebabnya banyak masyarakat yang datang ke Kota Tua untuk sesi prewedding atau sekedar memiliki kenang-kenangan pernah singgah di kawasan ikonik ini.
Para seniman juga tak ketinggalan memanfaatkan antusiasme masyarakat untuk berfoto di kawasan Kota Tua. Anda bisa menemukan manusia patung yang memermak dirinya seperti Noni Belanda atau pun Bung Tomo. Sontak tampilan mereka ini menarik pengunjung untuk mengabadikan diri lewat jepretan kamera ponsel.
6. Belanja pernak-pernik di Glodok
Glodok yang juga identik dengan kawasan Pecinan sudah dikenal sejak lama sebagai surga pernak-pernik dengan harga grosir. Mainan anak, perlengkapan sekolah, hingga kebutuhan rumah tangga bisa Anda dapatkan dengan harga miring di kawasan ini. Letaknya pun tak jauh dari Museum Mandiri dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Jelang pergantian tahun seperti ini, banyak pedagang musiman terompet dan kembang api yang memenuhi kawasan ini.
7. Menanti sunset di Kali Besar
Sejak direvitalisasi Juli 2018 lalu, Kali Besar di sekitar Kawasan Kota Tua mulai dipadati pengunjung. Sekilas, Kali Besar menyerupai kota terapung, Venice, Italia. Pengunjung dimanjakan dengan bunga berwarna-warni dan tempat duduk di pinggiran untuk menikmati sunset.
Latar belakang Kali Besar yang juga dipenuhi bangunan tua artistik semakin menambah kadar instagramable objek wisata ini. Jadi, ke Kota Tua kini tak hanya sekedar ke museum kan?