Suara.com - Kawasan Kota Tua, Jakarta, selama ini menjadi salah satu pilihan objek wisata bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Keindahan bangunan tua dan luasnya area terbuka membuat kawasan ini menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu liburan Natal 2018.
Namun Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Norviadi S Husodo, mengatakan bahwa pada libur Natal 2018 ini terjadi penurunan jumlah pengunjung. Menurut dia ada beberapa alasan, salah satunya cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu.
"Memang cuaca yang mendung membuat orang mungkin menjadi malas ke area terbuka, karena kalau hujan sulit untuk berlindung. Namun faktor hari kerja keesokannya (hari ini), membuat jumlah pengunjung menurun tahun ini," kata Norviadi, Rabu (26/12/2018).
Berdasarkan laporan yang dihimpunnya, Norviadi mengatakan bahwa kepadatan pengunjung di Kawasan Kota Tua justru memuncak pada Minggu dan Senin lalu. Tercatat sebanyak 68 ribu pengunjung memadati Kota Tua pada Minggu, 23 Desember, dan sekitar 70 ribu pengunjung di Senin, 24 Desember.
Baca Juga: Kesal KTP Disalahgunakan, Aliyah Blokir Surat-surat Mobil Mewah Sang Bos
"Kemarin (25 Desember) ada penurunan sehingga kami perkirakan sekitar 60 ribu pengunjung saja yang mendatangi Kawasan Kota Tua," tambah dia.
Namun ia optimis pada malam pergantian tahun nanti, yakni 31 Desember, sekitar 100 ribu pengunjung akan memadati Kawasan Kota Tua. Hal ini, kata dia, terkait dengan kebiasaan masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang ingin menjadi saksi pergantian tahun baru di tempat-tempat keramaian.
"Kalau hari biasa kan kita sampai pukul 22.00. Nah nanti di malam tahun baru ada perpanjangan waktu sampai pukul 02.00 dini hari," tandas dia.