"Pada 20-22 Desember ada Safari Natal. Acaranya berupa pertemuan masyarakat dan diaspora Toraja yang akan digelar di 4 zona Kecamatan, masing-masing di Lion Tondok Iring, Bittuang, Ge’tengan Mengkendek, dan Ratte Buttu Bonggakaradeng. Nantinya ada berbagai kesenian rakyat Setra berbagai atraksi yang digelar pada Safari Natal ini," terang Arief.
Kemeriahan pun berlanjut pada 22 Desember 2018. Jejak dan Jelajah Wisata One Day Trail Adventure menjadi sajian yang sayang dilewatkan. Terutama untuk para pencinta olahraga ekstrim. Mengambil titik start kolam Makale dan finish di Buntu Burake, kegiatan ini akan membawa peserta menikmati keindahan alam Tana Toraja.
Selanjutnya ada Uji Nyali Burake dan Lomba Foto Tana Toraja pada 23 Desember 2018. Acara ini sekaligus sebagai launching wahana Anjungan Kaca Patung Yesus Buntu Burake.
Perayaan Natal pun dijamin makin meriah di Tana Toraja karena ada Toraja Ring Road Christmas Day Toraja 100, Jelajah Alam Moxart Trail dan Diaspora Toraja 100 yang digelar bersamaan pada 26 Desember 2018.
Baca Juga: Siap Jaring Wisman, Kemenpar Bikin Sales Mission Hot Deal di Cina
Kegiatan pun berlanjut pada 26-27 Desember 2018. Dimana dilangsungkan Festival Tenun Toraja, Parade Seni dan berbagai atraksi lainnya. Dimana kegiatan ini nantinya dipusatkan di Tammuan Mali dan Pasar Seni.
"Puncak acara nantinya akan digelar pada 28 Desember 2018 di Taman Rakyat Kolam Makale. Acara ini akan dibarengi oleh Natal Oikumene," pungkasnya.