Suara.com - Travelling di musim liburan seperti akhir tahun sekarang ini, lazim dilakukan para wisatawan. Mau yang antimainstream? Cobalah travelling di luar musim liburan. Ada banyak keuntungan berwisata di luar musim liburan, mulai dari destinasi yang tidak terlalu ramai, harga yang lebih terjangkau, dan memperoleh pengalaman yang jauh lebih otentik ketimbang saat ramai pengunjung.
Dilansir dari Booking.com, berikut adalah destinasi yang tak terlalu ramai dan terjangkau saat di luar musim liburan.
1. Florence, Italia
Florence adalah kota bagi seniman besar seperti Dante, Da Vinci, dan Michelangelo, serta menjadi tempat harta karun seni masa Renaissance. Di sana ada museum Galleria degli Uffizi yang merupakan museum seni yang paling banyak dikunjungi di dunia. Nikmati juga pemandangan kota Florence yang terkenal dan hangat dengan segelas espresso atau Sup Ribollita yang nikmat.
Baca Juga: Liburan Akhir Tahun, Okan Kornelius dan Istri Terbang Ke Hongkong
Kapan waktu yang tepat untuk pergi? Florence merupakan kota yang populer dikunjungi di bulan Juni.
Tapi Anda bisa coba berkunjung saat memasuki bulan Januari. Saat itu,, Anda bisa mendapat harga akomodasi yang rata-rata lebih terjangkau sampai 30 persen. Atau coba datang saat bulan Februari, dan nikmati harga akomodasi rata-rata yang setengah lebih murah dari harga di bulan Juni.
2. Kyoto, Jepang
Kyoto merupakan lokasi bekas ibu kota kekaisaran Jepang. Saat ini Kyoto adalah rumah bagi koleksi situs UNESCO World Heritage terbesar di dunia. Anda bisa jelajahi kastel samurai, taman yang dipenuhi lumut yang rimbun, atau kuil terkenal yang diselimuti lapisan salju. Anda juga bisa mencari tempat berlindung dari dingin di salah satu onsen atau pemandian air panas alami terdekat.
Kapan waktu terbaik untuk berkunjung? Kyoto sangat populer di musim semi dan musim gugur, tetapi jika Anda bersedia melakukan perjalanan pada bulan Januari, Anda mungkin akan menemukan akomodasi rata-rata 37 persen lebih terjangkau daripada bulan paling mahal, yaitu April.
3. Rio de Janeiro, Brasil
Baca Juga: Alat Pendeteksi Tsunami Selat Sunda Hilang 11 Tahun Lalu
Rio terkenal dengan pertunjukkan karnaval warna-warni, pantai yang memukau, dan lingkungan pegunungan yang megah. Rio juga menjadi salah satu kota yang paling ingin dikunjungi oleh banyak orang di dunia. Pengunjung dapat naik ke patung ikonik Christ the Redeemer, salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang baru dan berada 710 meter di atas permukaan laut.
Kapan harus pergi? Musim dingin di belahan bumi utara berarti musim panas di belahan bumi selatan, jadi harga di Rio berada pada titik tertinggi di bulan Januari dan Februari. Jika pergi di bulan Maret, maka Anda akan mendapatkan harga akomodasi rata-rata 30 persen lebih rendah, terutama menjelang akhir bulan.
4. Hualien City, Taiwan
Kota Hualien adalah lokasi yang sempurna untuk menjelajahi pantai timur Taiwan. Banyak wisatawan mengunjungi Ngarai Taroko yang terkenal. Hualien juga dikenal sebagai surganya makanan, dengan segudang kedai teh, pasar malam, dan restoran yang menyajikan makanan khas lokal yang lezat. Pengunjung juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang kebiasaan dan kerajinan lokal saat mengunjungi Stone Art Street serta museum Chihsing Tan Katsuo yang unik.
Kapan harus pergi? Maret secara teknis adalah waktu di mana minat liburan menurun, jadi akan kurang ramai. Padahal awal Maret juga merupakan akhir musim Sakura di Taiwan. Namun demikian, harga akomodasi pada bulan Maret akan lebih murah 25 persen.
5. Las Vegas, Amerika Serikat
Terlepas dari banyaknya kasino, Las Vegas juga merupakan tempat yang tepat untuk terjun payung, menonton pertunjukan akrobatik yang menghibur, sampai melihat gunung api buatan. Bagi Anda yang ingin melihat pemandangan menakjubkan lainnya, datanglah ke Bendungan Hoover dan Grand Canyon.
Kapan harus pergi? Mengingat iklim di sana seperti gurun, maka musim dingin merupakan waktu yang populer. Namun demikian, Anda juga bisa mendapatkan penawaran hebat pada Desember. Harga akan semakin naik pada Februari.
6. Macau
Tentu semua orang tahu kalau Macau memiliki sisi hedonistiknya, tersohor akan kasino besar di dunia, bahkan sampai mengalahkan Las Vegas. Namun kota yang terletak di seberang Pearl River Delta, Hong Kong, ini juga jauh lebih dari "Las Vegasnya Asia". Macau adalah surganya belanja yang mampu menarik wisatawan Hong Kong, Cina daratan, dan sekitarnya.
Kapan waktu yang tepat untuk berkunjung? Akomodasi di Macau 25 persen lebih terjangkau di bulan Maret ketimbang di musim termahalnya yaitu Agustus. Meskipun masih merupakan akhir musim hujan dan cuaca di sana bisa dingin, kebanyakan hari di bulan Maret cenderung cerah.
7. Riga, Latvia
Beberapa kota mungkin sebaiknya dikunjungi pada musim dingin, salah satunya Riga, kota yang diduga tempat kelahiran pohon Natal. Di sana Anda bisa menikmati pengalaman sauna khas Latvia yang otentik dan menonton pertandingan hoki es.
Kapan harus pergi? Riga biasanya 40 persen lebih terjangkau pada bulan Desember, Februari dan Maret ketimbang di bulan termahalnya, Agustus.
8. Bali, Indonesia
Bali memiliki pantai-pantai yang indah, penduduk yang ramah, dan budaya yang dinamis. Hal tersebut menjadikan Bali sebagai tujuan dalam daftar perjalanan wisatawan dari seluruh dunia.
Kapan waktu yang tepat untuk se sana? Maret secara teknis masih termasuk musim hujan. Tapi suhu masih berada pada pertengahan 20 derajat celcius. Wilayah Canggu, Seminyak, dan Ubud juga biasanya akan lebih murah 20 persen ketimbang bulan termahalnya di sepanjang tahun.