Pasca Tsunami, Mungkinkah Korban Alami Fobia Air Laut?

Senin, 24 Desember 2018 | 15:35 WIB
Pasca Tsunami, Mungkinkah Korban Alami Fobia Air Laut?
Komar (73) saat mengais barang-barang di reruntuhan bangunan vila. (Suara.com/ Muhammad Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perawatan seperti hipnoterapi atau terapi pemrograman neurolinguistik dapat membantu orang menaklukkan ketakutan mereka terhadap lautan dengan melatih alam bawah sadar mereka.

Seperti jenis ketakutan lain, cara terbaik untuk menaklukkan thalassophobia adalah dengan menghadapi ketakutan itu secara langsung. Kembali melakukan kontak fisik dengan air laut adalah pilihan terbaik untuk menyembuhkan fobia inu. Misalnya, jika rasa takut Anda karena tidak bisa berenang di laut maka daftarlah kelas berenang.

Setelah Anda bisa berenang, Anda dapat mengelola rasa takut, khususnya pada korban tsunami  di Selat Sunda seperti Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran disapu tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.

Baca Juga: Pemobil Tersesat ke Hutan Belantara Karena Ikuti Arahan Aplikasi Maps

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI