Ternyata, Lelaki Juga Suka Belanja Online

Senin, 24 Desember 2018 | 10:30 WIB
Ternyata, Lelaki Juga Suka Belanja Online
Ilustrasi lelaki belanja online. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Heboh hari belanja online nasional atau Harbolnas tanggal 12 Desember lalu, menyisakan banyak cerita di baliknya. Beragam potongan harga besar-besaran hingga program menarik telah menghipnotis masyarakat untuk belanja online di momen tersebut. Lalu, siapa yang paling banyak belanja online, lelaki atau perempuan?

Disampaikan Yolanda Nainggolan, Head of PR Blibli.com, pembeli lelaki dan perempuan tampaknya sudah mulai setara. Meski demikian, Yolanda melihat perbedaan perilaku belanja online antara lelaki dan perempuan. Menurut dia, perempuan lebih sering berbelanja untuk item sehari-hari meski nilainya tidak terlalu besar.

"Bedanya, lelaki datang ke kita (Blibli.com), belanja sekali tapi belinya handphone atau belinya laptop. Jadi nilainya besar. Kalau perempuan beli sedikit-sedikit tapi sering seperti beli sepatu, perlengkapan rumah tangga, sayuran dan lainnya," tandas dia.

Di momen Harbolnas kemarin, dikatakan Yolanda ada tiga kategori produk yang paling laris, yakni handphone, barang kebutuhan sehari-hari, serta produk digital dan tiket pesawat, hotel maupun kereta api.

Baca Juga: Ketahuan Unggah Foto yang Sama, Syahrini dan Reino Barack Liburan Bareng?

"Kategori handphone, Samsung dan Xiaomi paling laris. Produk groceries dari kategori BlibliMart yang paling laris sabun cuci Sunlight, susu SGM, minyak goreng Tropical dan Sunco. Kategori produk digital dan Blibli Travel menempati posisi ketiga dan keempat paling laris dibeli selama promo berlangsung," ujar dia dalam temu media di Jakarta, Sabtu (24/12/2018).

Barang kebutuhan sehari-hari kini memang sudah banyak dibeli masyarakat, terutama kaum perempuan, via online. Beberapa alasan seperti malas membawa barang belanjaan, ogah antri di kasir dan membuang-buang waktu menjadi dorongan bagi mereka untuk beralih pada belanja online.

"Perilaku customer sudah berubah. Malas bawa berat di mal. Kalau belanja online bisa menambah added value, tinggal di rumah aja, klik lalu bayar, bisa nyicil juga pembayarannya bahkan diantar gratis, terus kenapa harus capek-capek ke mall," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI