Suara.com - Penggemar tayangan film drama romantis tidak pernah kehilangan peminat, kaum hawa khususnya tidak pernah lepas membicara film drama romantis terbaru dari berbagai negara tentunya.
Film drama romantis menjadi film yang paling sering membuat perempuan terbawa suasana, tapi tahukah kamu hobi menonton drama romantis disebut bisa menjadi pemicu depresi apabila dilakukan terlalu sering.
Sebuah penelitian yang telah dipublikasikan dalam Journal Mass Communication and Society menjelaskan kebiasaan menonton drama romantis bisa memengaruhi kesehatan mental.
Post Binge Watch Depression (PBWD) merupakan istilah untuk mereka yang mengalami gangguan mental akibat terlalu larut dalam drama yang ditonton.
Baca Juga: Lewatkan Pergantian Tahun, Barcelona Puncaki Liga Spanyol
Kebiasaan menonton drama bahkan dapat merusak hubungan seseorang di dunia nyata. Alasannya simpel, mereka tanpa sadar sering membandingkan kehidupan nyata dengan yang ada di drama.
Seorang Life Counselor bernama Ann Rice mengatakan, tayangan drama romantis pada dasarkan hanya menipu penonton. Secara tidak langsung, skenario memang dibuat untuk memanipulasi setiap orang yang menontonnya.
Drama kebanyakan menggambarkan kehidupan sempurna yang sebenarnya tidak ada. Itu mirip dengan media sosial yang menjadi ajang untuk tampil sempurna.
Itulah yang kemudian dikhawatirkan dapat menjadi pemicu depresi. Pada akhirnya, orang akan sangat kecewa ketika tidak bisa mendapatkan kehidupan yang seindah dalam drama.
Ann Rice kemudian menyatakan jika menonton drama sebenarnya sah-sah saja. Drama romantis juga bisa menghilangkan rasa lelah dan menghibur setelah seharian bekerja.
Baca Juga: Terungkap, Banyak Perempuan Hamil di Musim Dingin
Namun, jangan sampai kamu menghabiskan semua waktumu dengan kegiatan itu. Tonton program-program lain juga seperti gaya hidup sehat.