“Kementerian Pariwisata akan selalu mendukung serta mempromosikan inovasi dan perkembangan pembangunan di 10 destinasi prioritas atau 10 Bali Baru. Target tinggi memang diamanatkan ke 10 Bali Baru, untuk itu, kita sangat mendukung terobosan yang dilakukan BPODT dan Damri di Danau Toba,” katanya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya menuturkan, Danau Toba menjadi prioritas utama sebagai Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN). Maka, segala upaya dilakukan untuk mendorong Danau Toba menjadi destinasi wisata internasional. Namun, selain melakukan promosi dan pembenahan di segala bidang, Arief berharap pengembangan Danau Toba tetap memperhatikan lingkungan.
"Masyarakat dan wisatawan harus diingatkan untuk selalu menjaga kelestarian Danau Toba. Memperhatikan kebersihan lingkungan menjadi hal wajib. Jangan buang sampah sembarangan demi kenyamanan bersama," ucapnya.
Kawasan Danau Toba sendiri berada di delapan kabupaten. Yaitu Kabupaten Samosir, Karo, Toba Samosir, Pakpak Barat, Simalungun, Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah, dan Dairi. Masing-masing kawasan menampilkan pemandangan yang berbeda, sehingga wisatawan tak akan bosan mengunjungi Danau Toba.
Baca Juga: Lomba Foto & Cerita Wastra Nusantara, Kemenpar Siapkan Hadiah Ratusan Juta