Tol Trans Jawa tercatat memiliki panjang lebih kurang 1.000 KM, melanjutkan jalan-jalan tol yang sekarang sudah ada. Kota-kota yang dilalui oleh Tol Trans Jawa antara lain Jakarta, Cikampek, Purwakarta, Cirebon, Pejagan, Pemalang, Batang, Semarang, Solo, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, dan Surabaya.
Di sepanjang Tol Trans Jawa, tersimpan banyak kekayaan kuliner dengan citarasa yang khas di tiap daerah. Misalnya di Cirebon ada empal gentong dan nasi jamblang, di Brebes ada sate blengong dan kupat glabed, di Pemalang ada nasi gromyang dan sate loso, serta di Surabaya ada rawon kalkulator.
Terpisah, Menteri Pariwisata Arief Yahya ikut senang Tol Trans Jawa bisa mengangkat potensi kuliner lokal.
“Salah satu kekuatan pariwisata adalah kuliner. Wisatawan datang ke satu tempat untuk mencari kuliner. Selain tentunya menikmati budaya, juga shopping. Dan kehadiran tol baru ini mampu mengangkat potensi kuliner lokal. Itu sungguh luar biasa,” katanya.
Baca Juga: Lomba Foto & Cerita Wastra Nusantara, Kemenpar Siapkan Hadiah Ratusan Juta