Di Tokyo, Mau ke Toko Buku Harus Beli Tiket Masuk Dulu

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 22 Desember 2018 | 12:57 WIB
Di Tokyo, Mau ke Toko Buku Harus Beli Tiket Masuk Dulu
Toko Buku Bunkitsu di Tokyo. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah toko buku yang baru dibuka di Tokyo, Jepang, pada 11 Desember 2018 lalu, mengenakan biaya tambahan kepada pelanggan yang ingin masuk ke dalam toko bukunya. Bunkitsu, nama toko buku minimalis tersebut, membebankan tiket masuk dalam upaya untuk menjaga agar toko buku tidak punah.

Dilansir dari laman The Independent, toko buku ini memiliki koleksi 30.000 buku dan majalah, dan untuk bisa mengakses itu semua, pengunjung diharapkan membayar ¥ 1.620 atau setara Rp 200.000.

Di lantai pertama toko buku, ada pameran buku yang bisa diakses dengan gratis. Tapi begitu pengunjung mencapai konter masuk, mereka diharuskan membayar jika ingin melanjutkan ke bagian lain toko buku.

Toko Buku Bunkitsu di Tokyo. (Instagram)
Toko Buku Bunkitsu di Tokyo. (Instagram)

Dengan harga tiket masuk di atas, pengunjung bisa menghabiskan waktu selama yang mereka inginkan di dalam toko - bahkan jika mereka tidak membeli apa pun. Pengunjung juga bebas mengakses fasilitas lain di dalam toko buku setelah membeli tiket masuk, seperti kafe di mana pelanggan dapat duduk dan membaca sambil minum kopi atau teh gratis, dan bilik-bilik tempat pengunjung dapat membaca atau bekerja.

Baca Juga: Disebut Kurang Ajar, Susi Pudjiastuti Marah di Twitter

Toko buku ini merupakan upaya kolektif dari perusahaan Smiles, toko buku Morioka Shoten, dan toko buku Yours, untuk membuat toko buku tetap eksis di era digital ini. Belakangan, toko buku memang tengah menghadapi kelesuan akibat kehadiran toko online yang terus menjadi ancaman bagi toko fisik.

Terlepas dari model bisnis yang sebelumnya tidak pernah terdengar, sejauh ini toko buku unik ini telah menarik pelanggan yang bersedia datang dan membayar tiket masuk untuk mengakses ke dalam toko buku.

Di Instagram, beberapa orang memuji arsitektur dan desain toko, sambil menggambarkannya sebagai toko buku yang memiliki ambience sempurna untuk bekerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI