Kiki menambahkan, kegiatan ini memang digagas dengan tujuan untuk mempromosikan pariwisata Kota Batam melalui keanekaragaman budaya nusantara, dan kekayaan kuliner khas Kepulauan Riau.
“Batam atau Kepulauan Riau menjadi salah satu daerah yang dibidik untuk bisa menyumbang banyak wisatawan mancanegara lewat cross border. Selain budaya dan kulinernya, keunggulan Batam adalah lokasinya yang tidak jauh dari Singapura. Jadi, masyarakat Singapura atau warga negara lain yang berkunjung ke Singapura bisa mampir ke Batam,” ungkapnya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya menegaskan Kemenpar akan meningkatkan potensi pariwisata perbatasan (cross border tourism) di tahun 2019. Ini sebagai upaya mencapai target kunjungan 20 juta wisman dan 275 juta wisnus. Jika tahun ini pariwisata perbatasan diprediksi mampu menyumbang 18 persen dari total kunjungan wisman, tahun depan target dinaikkan menjadi 20 persen. Atau sekitar 3,4 juta dari total 20 juta target wisman.
“Batam memiliki kekuatan budaya dan ragam kuliner yang bisa menjadi daya tarik. Upaya lain yang bisa dilakukan untuk menarik wisman adalah dngan menghadirkan event-event besar berskala nasional ataupun Internasional,” tandasnya.
Baca Juga: Lomba Foto & Cerita Wastra Nusantara, Kemenpar Siapkan Hadiah Ratusan Juta